Pendanaan Proyek KA Cepat Jakarta-Surabaya Hampir Tuntas

Reporter

Selasa, 1 November 2016 23:02 WIB

China uji kereta berpapasan pada kecepatan 837 km/jam. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menargetkan skema pendanaan proyek kereta berkecepatan sedang Jakarta-Surabaya dapat diputuskan sebelum kembali memulai negosiasi dengan Jepang, yang rencananya akan dilakukan pada minggu ini.

Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dalam satu-dua hari kedepan, pihaknya bersama Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan mengkaji skim pendanaan, untuk diusulkan kembali kepada pihak Jepang.

Sebelumnya, Luhut mengatakan proyek tersebut bakal diarahkan tanpa menggunakan APBN atau mengutamakan pihak swasta untuk masuk. Namun, dia mengatakan skim pendanaan pinjaman dari pemerintah Jepang (Government to Government/G to G) juga masih akan dikaji kembali.

“Kita liat dulu. Kalo G to G kan utang kita tambah, tapi bunganya murah 0,25% atau sekitar itu. Mudah-mudahan besok [skim pendanaan] dipaparkan, ditanggapi dan itu yang akan dibawa ke Jepang,” katanya, di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (1 November 2016).

Selain itu, Luhut mengatakan keinginan pemerintah untuk ikut serta dalam membuat detail engineering design (DED) dengan pihak Jepang.

Adapun, dia mengharapkan skim pendanaan tersebut dapat diputuskan sebelum memulai negosiasi kembali, yang direncanakan dilakukan pada minggu ini.

“Kita berharap begitu, jadi jangan kita pergi [ke Jepang] belum ada konsep dari kita. Pokoknya kita kesana harus sudah ada buahnya lah,” ujarnya.

Dalam kunjungan sebelumnya Oktober lalu, Luhut menyatakan bahwa Jepang berencana melakukan joint survei untuk feasibility study dengan pemerintah pada kuartal I/2017 terkait rencana pembangunan kereta berkecepatan 200 km/jam tersebut.

Studi tersebut nantinya akan menentukan proposal Jepang untuk pembangunan kereta yang nilai investasinya ditaksir mencapai US$ 2,5-3 miliar.

Dalam diskusi awal yang berkembang, pembangunan kereta tersebut diarahkan dengan bentuk revitalisasi jalur, bukan pembangunan jalur baru.


BISNIS.COM

Berita terkait

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

6 jam lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

1 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

4 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

4 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

4 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

5 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

5 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

6 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

6 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

6 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya