Strategi Jaga APBN 2017, Sri Mulyani: Seperti Lari Maraton  

Jumat, 28 Oktober 2016 09:40 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pencapaian realisasi dan evaluasi program pengampunan pajak periode pertama di Kementerian Keuangan, Jakarta, 14 Oktober 2016. Periode I program pengampunan pajak harta terdeklarasi mencapai Rp3.826,81 triliun. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kebijakan fiskal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017 merupakan kebijakan ekspansif. Pemerintah dinilai perlu berhati-hati dalam proses eksekusi.

Sri Mulyani mengatakan sikap hati-hati diperlukan untuk memastikan realisasi target APBN 2017 tercapai. Ia mengibaratkan sikap pemerintah bagai pelari maraton. "Seperti lari maraton, stamina harus dijaga terus," kata dia di kantornya, Kamis, 27 Oktober 2016. Pasalnya, fiskal harus bisa menahan efek pelemahan global yang bisa berpengaruh ke dalam negeri.

Salah satu strategi untuk menjalankan APBN tahun depan ialah dengan mengeluarkan belanja yang lebih produktif. "Kami fokus pada infrastruktur dan belanja sosial serta efisiensi belanja barang," tuturnya.

Pemerintah juga menyasar penyaluran subsidi yang tepat sasaran. Di sektor energi, misalnya, Sri memastikan subsidi solar tetap berlanjut dan melaksanakan distribusi tertutup untuk elpiji 3 kilogram. Selain itu, menyalurkan subsidi listrik kepada rumah tangga sasaran berdasarkan data terpadu.

Strategi lain ialah memperkuat desentralisasi fiskal. Pemerintah akan mereformasi perhitungan dana alokasi umum serta memperbaiki pengalokasian, penyaluran, dan arah penggunaan dana bagi hasil.

Kementerian Keuangan juga akan memperbaiki pengalokasian dana transfer khusus untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dasar. Terkait dengan dana desa, Sri mengatakan akan ada peningkatan secara bertahap dengan tetap memperhatikan kemampuan keuangan negara.

Strategi berikutnya ialah mengoptimalkan penerimaan, khususnya perpajakan. Pasalnya, target penerimaan perpajakan merupakan 85 persen dari total pendapatan negara. "Kami akan melakukan perbaikan tax based dan tax compliant dengan momentum tax amnesty," ucapnya.

Terkait dengan perpajakan ini, menurut Sri Mulyani, pemerintah akan memperkuat database pajak, mengoptimalkan penggunaan IT, dan mengkonfirmasi status wajib pajak. Ia juga memastikan akan memperbaiki regulasi perpajakan.

Dari sisi cukai, Sri Mulyani mengatakan akan mengurangi konsumsi pada produk tertentu dengan eksternalitas negatif. "Seperti alkohol dan rokok," katanya. Dari sektor PNBP, peningkatan penerimaan akan tetap dilaksanakan dengan memperhatikan pelestarian sumber daya alam dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Langkah terakhir yang disiapkan pemerintah adalah berfokus pada kesinambungan fiskal. "Menjaga defisit di bawah 3 persen terhadap PDB," ucapnya. Selain itu, pemerintah akan memperbaiki mekanisme pembiayaan untuk proyek infrastruktur dan pembiayaan UKM, lebih selektif dalam investasi, dan menyempurnakan penjaminan untuk percepatan pembangunan infrastruktur.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

2 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

2 hari lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya