TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengatakan, selain tambang emas, wilayah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, memiliki potensi besar, terutama di sektor pertanian, peternakan, dan pariwisata. Menurut dia, meski terdapat banyak tambang Newmont Nusa Tenggara (NNT) yang dapat mendongkrak perekonomian di wilayah tersebut, potensi lainnya masih sangat besar dan perlu mendapatkan perhatian khusus.
"Ternyata Kabupaten Sumbawa itu kaya. Pertanian, peternakan, dan pariwisatanya bisa dikembangkan. Tadi Pak Bupati melaporkan produksi jagungnya bisa mencapai 2 juta ton hingga 3 juta ton tahun depan," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, 25 Oktober 2016.
Luhut melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Barat dan menerima paparan tentang potensi daerah dan konektivitas transportasi dari Bupati Sumbawa Husni Jibril, Senin, 24 Oktober 2016. Mantan Menko Polhukam itu mengatakan akan berbicara dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman tentang beberapa potensi yang bisa dikembangkan di Sumbawa, seperti gula dan pengembangbiakan sapi. "Tentu, dengan sendirinya, kita akan membangun pelabuhan jika potensi ini bisa kita kembangkan," ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Luhut juga telah mengidentifikasi potensi yang bisa digali dari Sumbawa, seperti bidang pertanian, di antaranya jagung, kedelai, tebu, peternakan sapi, dan sektor pariwisata. "Di dekat sini ada obyek wisata Pulau Moyo. Baiknya semua itu dibuat terintegrasi dengan pelabuhan laut dan udara," katanya.
Luhut menilai pendapatan asli daerah (PAD) setempat yang saat ini sekitar Rp 145 miliar bisa ditingkatkan. Demikian pula anggaran belanja yang berjumlah Rp 1,5 triliun bisa dikembangkan.
"Pokoknya kita bangun wilayah ini, tapi jangan kita tebang hutan seenaknya. Saya sudah perintahkan aparat untuk tegas memberantas illegal logging," ujar Luhut.
ANTARA
Berita terkait
Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham
51 hari lalu
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.
Baca SelengkapnyaGrup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?
52 hari lalu
InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?
Baca SelengkapnyaSandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024
10 Januari 2024
Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja
7 November 2023
Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.
Baca SelengkapnyaMas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.
20 April 2023
Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.
Baca SelengkapnyaUniversitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata
20 April 2023
Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaDinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak
14 Maret 2023
PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.
Baca SelengkapnyaTak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023
23 Desember 2022
Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaHertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent
24 November 2022
Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.
Baca SelengkapnyaSMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia
29 Agustus 2022
Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.
Baca Selengkapnya