Kemenkeu-OECD Luncurkan Survei Perekonomian RI 2016  

Senin, 24 Oktober 2016 22:25 WIB

Gedung Departemen Keuangan. TEMPO/ Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan bersama The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) menyelenggarakan OECD Day. Agenda penting dari penyelenggaraan acara ini adalah peluncuran survei perekonomian Indonesia 2016 dan joint work program Indonesia-OECD 2017-2018.

"Keterlibatan Indonesia dengan OECD sudah lama, meski bukan sebagai anggota, melainkan key partner," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Suahasil Nazara saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin, 24 Oktober 2016.

Suahasil menuturkan sebagai key partner yang aktif, kedua pihak memiliki rencana kerja bersama. Dia mengatakan kehadiran Sekretaris Jenderal OECD Angel Gurria merupakan pengakuan kinerja ekonomi Indonesia yang membaik.

Adapun hasil survei OECD menemukan kerangka kebijakan yang diambil pemerintah membaik dengan cepat. Dalam artian, kebijakan sudah diarahkan menuju penguatan pasar untuk barang produksi, peningkatan iklim usaha, dan pengurangan usaha.

Posisi fiskal juga dianggap masih cukup baik, sebagian berkat reformasi subsidi energi. Kemiskinan juga sedang diatasi dengan memperluas program sosial, tapi kebijakan pangan belum memadai untuk melindungi kalangan yang paling rentan.

Temuan kedua dari hasil survei itu adalah belanja publik dan pemungutan pajak masih rendah, bahkan jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang berada pada tingkat pembangunan yang setara. Peningkatan pendapatan menjadi prioritas untuk mendanai kebutuhan infrastruktur dan program sosial.

Padahal menurut survei OECD, usaha meningkatkan efisiensi belanja publik akan membuat sumber daya yang ada dapat digunakan untuk hal yang lebih produktif. Peningkatan belanja modal pemerintah berupa belanja modal yang berkaitan dengan proyek infrastruktur, dianggap telah memberi stimulus fiskal baru-baru ini.

Survei OECD juga mengungkapkan masih ada kesenjangan besar antardaerah. Di beberapa daerah, tata kelola masih lemah dan perilaku rent seeking masih terjadi secara luas. OECD memandang kinerja pemerintah daerah masih dapat ditingkatkan.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

4 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

5 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

5 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

6 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

13 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

26 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

37 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

46 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

49 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

53 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya