Bulog Siap Jual Daging Kerbau Impor Rp 65 Ribu Per Kilogram  

Reporter

Editor

Erwin prima

Sabtu, 22 Oktober 2016 14:08 WIB

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, memeriksa kualitas daging murah Bulog di hari terakhir mogok dagang penjual daging sapi di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, 12 Agustus 2015. Sejumlah pedagang pasar mulai berjualan daging sapi dengan harga Rp 120.000 per kg. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Subang - Perum Bulog segera menjual 9.000 hingga 10 ribu ton daging kerbau impor dari India ke pasar. "Harga jualnya paling mahal Rp 65 ribu per kilogram," kata Direktur Komersial Perum Bulog, Karyawan Gunarso, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 22 Oktober 2016.

Ia mengatakan daging kerbau itu dijual oleh Bulog kepada pedagang Rp 56 ribu per kilogram. Dari pedagang ke pasar dijual Rp 60 ribu, dan pedagang di pasar menjualnya tidak boleh lebih dari Rp 65 ribu per kilogram. "Itu harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah," ujar Wawan, panggilan akrab Karyawan.

Penetapan HET daging kerbau impor tersebut dimaksudkan untuk menjaga stabilitas harga daging di pasar, termasuk harga daging sapi.

Wawan mengatakan, secara kualitas, daging kerbau impor yang ditujukan buat menambah kebutuhan protein hewani masyarakat tersebut tak kalah bagus dibanding daging sapi, baik kandungan kalori maupun lemaknya.

Selain menjual daging kerbau impor, Bulog masih harus menjual stok daging sapi yang tersisa. "Saya lupa angka pastinya. Yang jelas, harga jual daging sapi HET-nya ditetapkan Rp 80 ribu per kilogram," ucap Wawan.

Kecuali melalui jalur distribusi pedagang di pasar-pasar tradisional, daging kerbau impor dan sisa stok daging sapi tersebut juga akan dijual melalui gerai-gerai rumah pangan kita (RPK), hasil kerja sama Bulog dengan pelaku usaha perorangan atau koperasi.

"Kami sudah membuka 2.500 gerai RPK di seluruh Indonesia," ujar Wawan. Bulog memiliki target pendirian RPK ke depan di setiap RW agar masyarakat mudah menjangkau bahan kebutuhan pokok dan daging murah.

Kepala Subdivre Subang, Taufik Budi Nugroho, menyatakan kesiapannya menjual daging kerbau impor tersebut. "Kalau tidak ada halangan, mulai pekan depan kami sudah memasarkannya," ujarnya.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

5 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

6 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

7 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

10 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

23 hari lalu

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

Hakim konstitusi Arief Hidayat mempertanyakan alasan Buwas diganti Wakil Menteri Perdagangan 2011-2014 Bayu Krisnamurthi di tengah masa kritis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

25 hari lalu

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.

Baca Selengkapnya

PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

25 hari lalu

PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

Tidak disebutkan detail kapan izin impor daging kerbau diberikan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Bos PT Timah Beberkan Alasan Produksi Jeblok, Respons Sri Mulyani Dipanggil MK ke Sidang Pilpres

26 hari lalu

Terpopuler: Bos PT Timah Beberkan Alasan Produksi Jeblok, Respons Sri Mulyani Dipanggil MK ke Sidang Pilpres

Berita terpopuler bisnis pada Selasa kemarin dimulai dari penjelasan Dirut PT Timah soal jebloknya pendapatan negara dari sektor timah pada 2023.

Baca Selengkapnya