Finansial Closing Tol Trans Jawa Dirampungkan November 2016

Reporter

Jumat, 21 Oktober 2016 20:48 WIB

Alat berat dioperasikan untuk menyelesaikan pembangunan Jembatan Ciasem Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Desa Balingbing, Subang, Jawa Barat, 3 Mei 2015. Jalan tol itu merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang akan menghubungkan Merak Banten hingga Banyuwangi Jatim. TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO.CO, Jakarta - Finansial closing proyek tol Trans Jawa yang pendanaannya ikut melibatkan lembaga keuangan Dana Pensiun ditargetkan selesai pada November 2016.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro menyatakan BPJS Ketenagakerjaan, PT Taspen (Persero), dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) bakal mendanai proyek yang pembangunannya ditargetkan selesai pada 2018 itu.

“Kami harapkan financial closing November atau Desember, sehingga 2017 mereka sudah bisa membangun semua ruas dengan target akhir 2018 Jakarta-Surabaya sudah terkoneksi jalan tol,” kata Bambang dalam diskusi 2 tahun Kerja Nyata Jokowi-JK di Kantor Staf Presiden, Jumat, 21 Oktober 2016.

Bambang mengatakan ketiga investor itu akan melakukan pembiayaan ekuitas untuk membantu pendanaan pembangunan proyek yang akan dikerjakan oleh PT Waskita Toll Road terseut.

“Mereka masuk sebagai pemegang saham di proyek infrastruktur. Dan ini pertama kali kita mendorong dana pensiun masuk langsung kedalam kepemilikan proyek infrastruktur atau sektor riil,” jelasnya.

Rencanannya, ada 12 ruas tol Trans Jawa yang ditargetkan beroperasi penuh pada 2018, yaitu Cinere-Serpong, Depok-Antasari, Cimanggis-Cibitung, Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Ciawi-Sukabumi, Kanci-Pejagan.

Selain itu, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Pasuruan-Probolinggo.

Presiden Joko Widodo kerap mendorong investasi agar dibangun tanpa menggunakan tanpa APBN, sehingga APBN hanya akan mendanai proyek yang betul-betul prioritas untuk masyarakat.

Bappenas menjadi penggalang dana utama untuk pembiayaan investasi yang bersumber dari Non APBN, meliputi dana pensiun, asuransi dan lainnya. Dana-dana ini dianggap ideal untuk mendukung pembiayaan infrastruktur jalan tol karena sifatnya yang jangka panjang.

Adapun, Bambang mengatakan dengan penempatan dana pada proyek infrastruktur, dapat menjadi alternatif pengembangan investasi bagi BPJS TK, Taspen dan SMI di tengah penurunan bunga pengembalian investasi dan surat utang negara (SUN).

"Dengan penurunan tingkat bunga dan SUN, semua Dapen harus mencari alternatif tempat pembiayaan. Salah satunya adalah Trans Jawa, itu sangat menjanjikan,” ujarnya.

Sebagai informasi, target dana kelolan BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp 246 triliun sedangkan PT Taspen mencapai Rp160 triliun pada tahun ini.

BISNIS.COM

Berita terkait

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

8 November 2023

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

24 Juli 2023

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan

Baca Selengkapnya

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

27 Februari 2023

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

22 Januari 2023

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

8 Desember 2022

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.

Baca Selengkapnya

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

15 September 2022

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.

Baca Selengkapnya

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

25 Juni 2022

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.

Baca Selengkapnya

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

24 Februari 2022

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.

Baca Selengkapnya

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

26 Januari 2022

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen

Baca Selengkapnya

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

14 Desember 2021

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.

Baca Selengkapnya