Data Ekonomi AS Tak Sesuai Harapan, Kurs Dolar Bervariasi
Editor
Rully Widayati
Kamis, 20 Oktober 2016 07:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu atau Kamis pagi, 20 Oktober 2016, Waktu Indonesia bagian Barat. Kondisi ini diduga dipicu oleh data ekonomi Amerika Serikat yang di bawah ekspektasi.
Departemen Perdagangan Amerika Serikat mengumumkan bahwa "Housing starts" (rumah baru yang dibangun) yang dimiliki secara pribadi di AS pada September 2016 sebesar 1,047 juta unit, dianggap gagal memenuhi konsensus pasar yang mencapai 1,180 juta unit.
Perkiraan terbaru tersebut lebih rendah 9,0 persen dari pada estimasi Agustus, yang direvisi menjadi 1,150 juta unit, atau 11,9 persen lebih rendah dibandingkan September 2015 yang mencapai 1,189 juta unit.
Greenback telah meningkat hampir tiga persen sejak akhir September lalu, di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunganya pada akhir tahun. Investor mengambil keuntungan dari kenaikan baru-baru ini pada perdagangan Selasa dan Rabu.
Kantor berita Xinhua melaporkan, pada akhir perdagangan di New York, dolar AS terhadap euro turun dari 1,0982 menjadi 1,0966 dolar AS. Poundsterling merosot menjadi 1,2274 dolar AS dari 1,2295 dolar AS. Sementara dolar Australia naik menjadi 0,7717 dolar AS dari 0,7667 dolar AS.
Dolar dibeli 103,38 yen Jepang, lebih rendah dari 103,87 yen pada sesi sebelumnya. Dolar turun tipis menjadi 0,9896 franc Swiss dari 0,9901 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3126 dolar Kanada dari 1,3119 dolar Kanada.
ANTARA