Awal Perdagangan, IHSG Bergerak di Zona Merah

Reporter

Senin, 17 Oktober 2016 10:29 WIB

Refleksi karyawan melintas di layar elektronik Indeks Harga Saham Gabungan, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 16 Januari 2015. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG bergerak di zona merah pada awal perdagangan hari ini, Senin, 17 Oktober 2016. IHSG hari ini dibuka melemah 0,17% atau 8,92 poin ke level 5.390,96 dan turun tipis 0,05% atau 2,93 poin ke level 5.396,96 pada pukul 09.05 WIB.

Pagi ini, dari 538 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 17 saham bergerak menguat, 14 saham bergerak melemah, dan 507 saham stagnan. Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor perdagangan yang melemah 0,52% dan sektor konsumer yang turun 0,37%.

Adapun, tiga sektor lainnya bergerak positif dengan support utama dari sektor tambang yang menguat 0,79%.

Dalam risetnya, Tim Riset Sinarmas Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak mixed di kisaran 5350-5456 pada perdagangan hari ini. Sejumlah sentimen yang mempengaruhi pergerakan indeks hari ini a.l pernyataan gubernur sentral bank the Fed AS yang bersifat dovish, dan juga pengangkatan menteri ESDM yang menunjukkan independensi Jokowi dari pengaruh politik.

Lebih lanjut dia mengatakan secara teknikal, selama belum terkoreksi ke level di bawah 5300 dalam waktu dekat, indeks masih berpeluang menguat.

Walaupun adanya optimisme sementara, pelaku pasar masih khawatir dengan dolar AS yang terus menguat secara global dimana index indeks dolar AS sudah mencapai 98 mendekati level tertinggi selama 2016 di 99.7.

US Dollar Index yang melacak pergerakan dolar terhadap sejumlah mata uang utama pagi ini terpantau menguat tipis 0,08% atau 0,078 poin ke 98,097 pada pukul 08.34 WIB. Pasar lokal maupun global akan terus mencermati laporan kinerja keuangan kuartal III dari para emiten yang ramai diirilis sampai akhir bulan ini.

Sejalan dengan pergerakan IHSG, indeks Bisnis27 terpantau turun tipis 0,09% atau 0,42 poin ke 479,86, setelah dibuka dengan pelemahan 0,21% atau 0,99 poin di posisi 479,29. Sementara itu, pergerakan nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,15% atau 20 poin ke Rp13.053 per dolar AS pada pukul 09.03 WIB.

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:
























UNVR




-1,11%




BMRI




Advertising
Advertising

-0,88%




BBRI




-0,61%




INDF




-1,42%






Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:
























HMSP




+0,24%




CPIN




+0,54%




ADRO




+0,70%




KLBF




+0,29%




Sumber: Bloomberg



BISNIS.COM

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

17 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya