KKP Tangkap 7 Kapal Asing di Perairan Riau dan Sulawesi

Reporter

Editor

Mustafa moses

Jumat, 14 Oktober 2016 16:26 WIB

Petugas gabungan memeriksa salah satu dari 10 kapal nelayan asing yang ditenggelamkan di perairan Batam, Kepulauan Riau, 22 Februari 2016. Selain di Batam, delapan kapal di Pulau Datuk (Kalimantan Barat), sepuluh kapal di Bitung (Sulawesi Utara) juga ditenggelamkan hari ini. ANTARA/M N Kanwa

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menangkap tujuh kapal ikan asing ilegal di dua lokasi berbeda pada 7-12 Oktober 2016. Kapal-kapal tersebut diduga melanggar Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009.

“Penangkapan kapal ilegal tersebut dilakukan oleh Kapal Pengawas Hiu 014,” ujar Sekretaris Jenderal KKP Sjarief Widjaja dalam keterangan tertulis, Jumat, 14 Oktober 2016.

Sjarief yang juga menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) itu mengatakan pihaknya menangkap tiga kapal asing berbendera Malaysia di wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia (WPP-RI) perairan Kepulauan Riau, pada 11 Oktober lalu. Ketiga KIA itu mengangkut 48 awak kapal yang diindikasi berkewarganegaraan Vietnam.

Ada pun kapal yang ditangkap, masing-masing bernama Kapal Motor Karang, KM PAV 4543, dan KM Murkhan. “Selanjutnya kapal dan ABK dikawal menuju Satuan Kerja PSDKP Batam, untuk kemudian diproses secara hukum oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Perikanan,” kata Sjarif.

Sementara empat kapal lain, ujarnya, ditangkap oleh Kapal Pengawas Orca 03 di perairan Miangas, Sulawesi Utara, dalam kurun waktu enam hari, sejak 7 hingga 12 Oktober. Petugas KKP pun menahan 30 awak kapal yang diduga berkewarganegaraan Filipina.

“Mereka dikawal menuju Pangkalan PSDKP Bitung untuk proses hukum.” Penangkapan ini melanjutkan prestasi KKP, yang juga berhasil menahan delapan KIA ilegal di perairan Sulawesi, akhir September 2016.

Menindaklanjuti temuan ini, Menteri KKP Susi Pudjiastuti telah mengimbau pemerintah daerah untuk tidak memfasilitasi pemberian KTP Indonesia kepada awak kapal asing. Menurut Sjarif, Susi juga mengharapkan kerja sama dari kepolisian untuk mengembangkan kasus dan menangkap siapapun yang terlibat.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

4 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

24 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

5 Februari 2024

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

30 Januari 2024

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.

Baca Selengkapnya

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

18 Januari 2024

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

Aturan penangkapan ikan terukur terus dimatangkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

14 Januari 2024

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

Top 3 dunia adalah Eropa terpecah dalam serangan Houthi Yaman, AS mengungkap dugaan suap ke pejabat RI, hingga kapal tanker gunakan kru Cina.

Baca Selengkapnya

Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

13 Januari 2024

Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

Pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diduga terima suap dari perusahaan asal Jerman. Ini tanggapan KKP.

Baca Selengkapnya

Wartawan Tempo Menang Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari

14 Desember 2023

Wartawan Tempo Menang Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari

Febriani, Wartawan Tempo juara pertama pada Kategori Cetak pada lomba Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari (AJSB) 2023.

Baca Selengkapnya