TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore (13 Oktober 2016) bergerak melemah sebesar 54 poin menjadi Rp13.064, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.010 per dolar AS.
Analis Monex Investindo Futures Yulia Safrina mengatakan bahwa perhatian pasar kembali tertuju pada data klaim pengangguran di Amerika Serikat yang akan dirilis pada akhir pekan ini.
"Valuasi dolar AS akan tetap terjaga selama jumlah klaim pengangguran secara mingguan masih di bawah 300 ribu klaim, itu merupakan salah satu indikator pasar tenaga kerja yang kuat," kata Yulia di Jakarta, Kamis, 13 Oktober 2016.
Di sisi lain, lanjut dia, risalah hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang menyiratkan beberapa anggota mengharapkan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat turut mempengaruhi dolar AS untuk terapresiasi.
Selain itu, menurut Yulia, pergerakan harga minyak mentah dunia yang mudah berubah akibat masih adanya pro dan kontra terkait rencana pembatasan produksi dari anggota Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan non OPEC turut menekan mata uang komoditas.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan bahwa potensi kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat kembali mendorong pelaku pasar untuk masuk ke aset berdenominasi dolar AS.
Di sisi lain, lanjut dia, kekhawatiran pasar terhadap Inggris yang keluar dari Uni Eropa (Brexit) kembali muncul, kondisi itu juga menjadi salah satu faktor pendorong pelaku pasar masuk ke aset safe haven, seperti dolar AS.
Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Kamis ini mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah menjadi Rp13.028 dibandingkan Rabu, 12 Oktober 2016 Rp 13.023.
ANTARA
Berita terkait
Mengenal Apa Itu Forex, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya
23 Januari 2024
Forex adalah jual beli mata uang asing yang cukup populer dan berpeluang memberikan keuntungan besar. Ketahui pengertian, fungsi, dan jenisnya.
Baca SelengkapnyaMengenal Devaluasi dan Fungsinya untuk Ekonomi Negara
16 November 2023
Devaluasi adalah kebijakan pemerintah suatu negara untuk secara sepihak menentukan nilai tukar mata uang negara tersebut terhadap mata uang lain.
Baca SelengkapnyaKetahui Nilai Mata Uang Euro dan Negara yang Menggunakannya
16 Oktober 2023
Mata uang Euro banyak digunakan oleh negara-negara uni Eropa. Nilai mata uang Euro sendiri terhadap rupiah cukup tinggi. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaGairah Baru Bisnis Bus
4 Januari 2023
Perusahaan otobus (PO) kian giat menawarkan layanan baru, salah satunya bus sleeper,
Baca SelengkapnyaRupiah Dibuka Menguat di Posisi Rp 15.195
30 September 2022
Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya mengatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih lebih baik ketimbang negara lain.
Baca SelengkapnyaKenali 11 Mata Uang Negara ASEAN sebelum Berwisata ke Asia Tenggara, Berapa Kurs Rupiahnya?
24 September 2022
Sebelum leancong ke nagara Asia Tenggara, ketahui dulu 11 mata uang negara ASEAN berikut kurs mata uang dengan rupiah saat ini.
Baca SelengkapnyaRupiah Masih Loyo di Tengah Kenaikan Suku Bunga, Ini Kata Ekonom
23 September 2022
Kemarin, BI mengerek suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin.
Baca SelengkapnyaBayar Impor Mudah dengan KlikBCA Bisnis
16 Desember 2021
KlikBCA Bisnis menyediakan layanan transfer 14 mata uang dengan biaya ringan dan kurs cantik.
Baca SelengkapnyaKurs Rupiah Melemah di Level 14.580 per Dolar AS, Ini Tiga Penyebabnya
8 April 2021
Kurs rupiah berada di posisi 14.580 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis, 8 April 2021.
Baca SelengkapnyaDi Luar Prediksi, Kurs Rupiah Menguat di 13.986 per Dolar AS
10 Februari 2021
Pada pukul 11.23 siang hari ini kurs rupiah menguat 9 poin atau 0,06 persen menjadi Rp 13.986 per dolar AS.
Baca Selengkapnya