Produksi Ikan Asin Tegal Terhambat Cuaca  

Reporter

Selasa, 11 Oktober 2016 16:03 WIB

Nelayan menata ikan hasil tangkapan untuk dilelang di Tempat Pelelangan Ikan Tawang, Kendal, Jateng, Sabtu (24/1). Sejak tiga hari lalu cuaca di laut Jawa cukup baik sehingga nelayan berani melaut kembali, harga ikan laut mengalami kenaikan Rp1.000-R

TEMPO.CO, Tegal - Tingginya curah hujan di pesisir Pantai Utara (Pantura), Jawa Tengah, dalam sepekan terakhir ini membuat produksi ikan asin terhambat. Penjemuran yang seharusnya memakan waktu satu hari, kini sampai tiga atau empat hari.

Ketua Kelompok Pengolah Ikan Asin Cahaya Semesta Kota Tegal Gunaryo mengatakan terhambatnya produksi ikan asin mengakibatkan tingginya biaya produksi. Menurut dia, untuk memproduksi 500 kilogram ikan asin, biasanya hanya dibutuhkan Rp 800 ribu. "Sekarang Rp 1,3 juta," katanya kepada Tempo, Selasa, 11 Oktober 2016.

Terhambatnya produksi juga membuat pengiriman ikan asin ke beberapa daerah terhambat. Dalam sepekan, Gunaryo biasanya mengirim empat kali, tapi kini hanya mengirim dua kali. "Sekali kirim sekitar 4 ton," katanya, yang biasanya memasok ikan asin ke berbagai daerah di Jawa Barat, seperti Bandung, Bogor, Cianjur, dan Garut.

Kendati demikian, kata Gunaryo, pasokan ikan asin masih mencukupi. Bulan Oktober ini memasuki masa panen. "Ini memang sudah siklusnya. Tapi tahun lalu biasanya Agustus panen. Sekarang masuk Oktober baru panen," ujarnya.

Baca: Gara-gara Musim Hujan, Inflasi 2017 Diperkirakan Naik

Menurut Gunaryo, terhambatnya produksi tidak mempengaruhi harga jual. Sebab, pasokan ikan yang masuk masih cukup. "Tingginya biaya produksi masih tertutup pasokan yang melimpah," katanya.

Harga ikan asin jenis layang sekitar Rp 18 ribu per kilogram, tanjan Rp 6 ribu per kilogram, ikan layur Rp 35 ribu per kilogram, ikan gentong Rp 32 per kilogram, dan ikan tenggiri Rp 40 ribu per kilogram.

Kondisi yang sama dialami pengusaha pengolahan ikan asin, Kiki. Menurut dia, produksi ikan asin turun akibat cuaca buruk. "Kalau hujan, tidak bisa menjemur," tuturnya. Hal itu mengakibatkan dia kesulitan memenuhi pesanan. "Biasanya saya kirim ke Bandung, Bogor, dan Jakarta," katanya.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ


Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

4 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

7 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

7 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

11 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

12 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

18 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

22 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

30 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

40 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

42 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya