Mentan dan Mendag Sepakati Aturan Baru Impor Sapi

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 10 Oktober 2016 19:55 WIB

Pedagang Daging Tolak Impor Jeroan Sapi. TEMPO/Darma Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyepakati aturan baru impor sapi terutama indukan dan bakalan bagi importir swasta dan koperasi.

Seusai pertemuan kedua menteri tersebut di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin, Mentan Amran menyatakan, hasil rapat menyepakati aturan impor sapi untuk importir swasta harus memenuhi ketentuan 1:5 impor sapi bakalan dan indukan.
"Artinya, setiap impor lima ekor sapi bakalan maka satu ekor haruslah indukan," katanya. Menurut Amran, nanti ke depan semua izin impor melalui izin Kemendag sedangkan rekomendasi dari Kementan, selain sapi juga beberapa komoditas strategis lainnya.

Selain aturan untuk importir swasta, dalam pertemuan tersebut juga disepakati aturan impor sapi oleh koperasi petani dengan ketentuan impor 1:10, arrtinya, setiap impor 10 ekor sapi, 1 di antaranya haruslah indukan. Hal itu, lanjutnya, untuk menambah populasi sapi sehingga tidak lagi impor terus-menerus. Ia mencontohkan, jika dalam sekali impor terdapat sapi indukan, maka induk tersebut tidak akan dipotong dan akan melahirkan sapi baru. "Nanti peternak itu kan tidak lagi tergoda untuk memotong indukannya atas kebutuhan ekonominya," ujar Amran.

Terkait realisasi penerapan aturan tersebut, Mentan menyatakan, draft tentang syarat impor ini belum ditandatangani, namun dia menyebutkan segera diterapkan, serta akan diaudit evaluasi pada 2018.

Sementara itu, Mendag Enggartiasto menceritakan kunjungan kerjanya bersama Mentan, Menkop UKM, dan Menteri Desa PDT beberapa waktu lalu ke Lamongan yang dinilai akan dijadikan percontohan untuk swasembada sapi, oleh karena itu pemerintah juga ingin mengatur impor sapi indukan dan bakalan untuk koperasi 1:10.

Menurut dia, peternak sapi akan dikoordinasikan dalam bentuk koperasi yang dibawahi oleh Kemenkop UMKM. "Kita harus mengawasi ini benar-benar sampai tepat sasaran, 1 indukan dan 10 bakalan untuk koperasi peternak. Khusus koperasi peternak ini adalah gabungan dari peternak-peternak kecil. Nanti Kemenkop UMKM akan memberikan pembinaan kepada koperasi," katanya.

Mendag menyatakan, dengan pemberian izin impor sapi kepada peternak melalui koperasi diharapkan mereka tidak lagi tergoda untuk memotong indukannya guna memenuhi kebutuhan ekonominya. *

ANTARA

Berita terkait

Hari Pertama Puasa, Harga Daging Sapi di Pasar Palmerah Naik jadi Rp 145 Ribu per Kilogram

52 hari lalu

Hari Pertama Puasa, Harga Daging Sapi di Pasar Palmerah Naik jadi Rp 145 Ribu per Kilogram

Sejumlah pedagang di Pasal Pamerah, Jakarta Barat, menyebutkan harga daging sapi naik di hari pertama di bulan puasa.

Baca Selengkapnya

Mau Bikin Steak di Rumah? Chef Bagi Saran Pemilihan Daging Sapi

17 Juni 2023

Mau Bikin Steak di Rumah? Chef Bagi Saran Pemilihan Daging Sapi

Chef membagi tips memilih bagian daging sapi seperti sirloin atau tenderloin untuk memasak steak di rumah. Ketahui juga merek daging.

Baca Selengkapnya

Kenali 4 Ciri Daging Sapi Giling yang Sudah Busuk

10 Juli 2022

Kenali 4 Ciri Daging Sapi Giling yang Sudah Busuk

Daging sapi giling dapat ditemukan di berbagai supermarket atau toko terdekat, namun tak jarang juga banyak daging yang tidak fresh atau sudah busuk.

Baca Selengkapnya

Stok Terbatas, Harga Daging Sapi di Sumut Kini Rp 160 Ribu Per Kilo

24 April 2022

Stok Terbatas, Harga Daging Sapi di Sumut Kini Rp 160 Ribu Per Kilo

Harga daging sapi segar akhir pekan ini bergerak naik lagi di pasar Sumatera Utara atau Rp140. 000- Rp160. 000 per kg.

Baca Selengkapnya

Ketua JAPPDI Sebut Kenaikan Harga Daging Sapi karena Pasokan Australia Berkurang

1 Maret 2022

Ketua JAPPDI Sebut Kenaikan Harga Daging Sapi karena Pasokan Australia Berkurang

Kenaikan harga daging sapi sudah terjadi sejak hulu karena persaingan dengan Cina dan Vietnam.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Minta Pemerintah Buka Jalur Impor Sapi Bakalan dari Brazil

7 Mei 2021

Pengusaha Minta Pemerintah Buka Jalur Impor Sapi Bakalan dari Brazil

Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Daging dan Feedlot Indonesia Joni Liano mengatakan impor sapi bakalan dari Australia menurun sejak Covid-19.

Baca Selengkapnya

Impor Daging Sapi dari Australia Belum Stabil Jadi Penyebab Harganya Tinggi

7 Mei 2021

Impor Daging Sapi dari Australia Belum Stabil Jadi Penyebab Harganya Tinggi

Oke Nurwan mengatakan harga daging sapi impor dari Australia terus mengalami kenaikan sejak akhir 2020..

Baca Selengkapnya

420 Ton Daging Sapi Impor dari Brasil Mulai Datang di Indonesia Secara Bertahap

3 Mei 2021

420 Ton Daging Sapi Impor dari Brasil Mulai Datang di Indonesia Secara Bertahap

PT RNI dan PT Berdikari (Persero) mendatangkan daging sapi beku boneless asal Brasil sebanyak 420 ton secara bertahap ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Heran Daging Sapi Impor Australia di Vietnam Bisa Lebih Murah

23 Februari 2021

Susi Pudjiastuti Heran Daging Sapi Impor Australia di Vietnam Bisa Lebih Murah

Susi Pudjiastuti heran harga daging sapi di Vietnam bisa lebih murah dibanding di Indonesia padahal sama-sama impor dari Australia.

Baca Selengkapnya

IA-CEPA berlaku, 575 Ribu Sapi Bebas Bea Masuk ke RI

6 Juli 2020

IA-CEPA berlaku, 575 Ribu Sapi Bebas Bea Masuk ke RI

Australia bisa mengekspor 575.000 sapi ke Indonesia tanpa dikenakan bea masuk seiring diimplementasikannya IA-CEPA.

Baca Selengkapnya