Transaksi BEI Sepekan Ini Turun Rp 2,5 Triliun

Reporter

Editor

Pruwanto

Sabtu, 8 Oktober 2016 09:23 WIB

Ilustrasi indeks/Bursa saham. REUTERS/Toru Hanai

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai rata-rata transaksi harian di Bursa Efek Indonesia dalam sepekan sejak 3 Oktober 2016 menurun signifikan sebesar 27,73 persen menjadi Rp 6,35 triliun dari transaksi pada pekan sebelumnya sebesar Rp 8,79 triliun.

Menurut Kepala Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono, penurunan itu dibarengi penurunan rata-rata volume transaksi harian sebesar 13,81 persen. “Rata-rata volume transaksi harian juga ikut berubah 13,81 persen menjadi 8,16 miliar unit saham dari 9,46 miliar unit saham,” ujar Yulianto dalam pesan tertulisnya, Sabtu, 8 Oktober 2016.

Dibanding pekan sebelumnya, investor asing kini masih melakukan aksi ambil untung dengan mencatat penjualan bersih sebesar Rp 558 miliar. Meski demikian, pada penutupan perdagangan kemarin, investor asing mulai mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp 33,89 triliun.

Di sisi lain, performa indeks harga saham gabungan (IHSG) selama pekan ini menguat tipis sebesar 0,23 persen atau 12,35 poin ke level 5.377,15 dibanding penutupan pada pekan sebelumnya di level 5.364,80. Sejalan dengan penguatan IHSG, kapitalisasi pasar di BEI meningkat 0,27 persen menjadi Rp 5.815,07 triliun dibanding akhir pekan lalu sebesar Rp 5.799,22 triliun.

Rata-rata frekuensi transaksi harian di BEI juga tumbuh 4,61 persen dari 3 Oktober sampai 7 Oktober 2016 menjadi 274,91 ribu kali transaksi. “Meningkat dari pekan sebelumnya sebanyak 262,79 ribu kali transaksi,” tutur Yulianto.

Pekan ini, sebanyak tiga obligasi korporasi mulai dicatatkan di BEI. Obligasi korporasi pertama yang dicatatkan di BEI adalah Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Internasional Tahap II Tahun 2016 yang diterbitkan PT Medco Energi Internasional Tbk pada Senin, 2 Oktober 2016, dengan total nilai emisi Rp 1,25 triliun.

Obligasi korporasi kedua adalah Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap I Tahun 2016 yang diterbitkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada Senin yang memiliki total nilai emisi Rp 5 triliun. “Sedangkan pada hari ini, telah dicatatkan Obligasi Berkelanjutan III Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2016 yang diterbitkan oleh PT Mandiri Tunas Finance dengan nilai emisi Rp 500 miliar,” kata Yulianto.

Adapun total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat di sepanjang tahun ini adalah 55 emisi dari 40 emiten dengan nilai Rp 80,25 triliun. Dengan pencatatan tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan hari ini telah berjumlah 302 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 292,96 triliun dan US$ 50 juta yang diterbitkan 103 emiten.

Jumlah surat berharga negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 93 seri dengan nilai nominal Rp 1.749,39 triliun dan US$ 1.240 juta serta enam emisi efek beragun aset (EBA) senilai Rp 2,22 triliun.

DESTRIANITA




Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

8 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

14 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

24 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

31 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

45 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

5 Maret 2024

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya