Dwelling Time, Luhut: Pelindo Kesulitan Bisa Gandeng Swasta  

Reporter

Senin, 3 Oktober 2016 14:46 WIB

Pekerja beristirahat dengan latar aktivitas bongkar muat peti kemas di Dermaga 107 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 11 Desember 2015. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengaku belum puas dengan perkembangan penyelesaian masalah dwelling time (lama waktu bongkar-muat) di pelabuhan-pelabuhan besar. Tim pemantau dari Kementerian Koordinator Kemaritiman yang dikirim ke pelabuhan besar masih kerap menemukan antrean panjang kontainer.

"Hari Sabtu, saya kirim tim ke Belawan. Itu keliatan antrean kontainer masih panjang," ujar Luhut, yang juga pelaksana tugas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, saat dicegat awak media di kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 3 Oktober 2016.

Luhut mengatakan beberapa langkah perbaikan harus diambil agar temuan antrean kontainer tidak menjadi masalah berkepanjangan. Salah satunya, melakukan perbaikan infrastruktur di pelabuhan, seperti pengadaan double crane.

Baca: Kantong Plastik di Toko Retail Digratiskan Lagi

"Kalau Pelindo kesulitan (selaku operator pelabuhan), ya gandeng swasta saja. Dengan begitu, akan lebih transparan juga," kata Luhut.

Luhut menegaskan, jika masalah dwelling time tidak segera teratasi, akan berdampak pada ongkos logistik nasional. Semakin singkat waktu dwelling time, akan semakin kecil ongkos logistik nasional. "Enggak boleh lagi terlambat karena dwelling time itu bagian dari pemotongan cost transportasi kita yang sangat mahal," tuturnya.

Simak: Jadi Bos Yayasan Dimas Kanjeng, Marwah Daud Diincar Polisi?

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo belum puas dengan pencapaian dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Dua tahun lalu, waktu sandar kapal di Tanjung Priok bisa mencapai sepekan, tapi kini sudah turun ke level rata-rata tiga hari. "Saya ingin dua koma (dua hari)," ucap Jokowi saat memberikan sambutan di Terminal Peti Kemas Kalibaru, Selasa, 13 September 2016.

Tak hanya itu, Pelabuhan Belawan dan Tanjung Perak juga diminta menekan dwelling time. Menurut Jokowi, bila Pelabuhan Tanjung Priok bisa mencapai waktu sandar tiga hari, pelabuhan lain bisa melakukannya juga.

ISTMAN M.P.




Advertising
Advertising

Berita terkait

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

11 Oktober 2023

Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

Cerita Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang sakit hingga mendapat tawaran pemulihan dari Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Hari Pelaut Sedunia: Mengenal Pengertian Ekonomi Maritim

27 Juni 2023

Hari Pelaut Sedunia: Mengenal Pengertian Ekonomi Maritim

Ekonomi maritim Indonesia memiliki potensi besar bagi perekonomian nasional. Apakah itu ekonomi maritim?

Baca Selengkapnya

Buka Prodi Metalurgi dan Material, Unhas Gandeng Kemenkomarves

14 April 2023

Buka Prodi Metalurgi dan Material, Unhas Gandeng Kemenkomarves

Unhas menggandeng Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk membuka prodi Metalurgi dan Material.

Baca Selengkapnya

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

12 Desember 2022

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

Sebelum Deddy Corbuzier memperoleh pangkat Letkol Tituler, Idris Sardi sudah lebih dulu mendapatkannya

Baca Selengkapnya

Luhut: Jika Ditanya Kapan Hidup Paling Bahagia, Saya Jawab saat Masih Jadi Tentara

8 Oktober 2022

Luhut: Jika Ditanya Kapan Hidup Paling Bahagia, Saya Jawab saat Masih Jadi Tentara

Luhut mengaku titik yang paling membuatnya bungah adalah saat menjadi tentara.

Baca Selengkapnya

Dunia Melihat Indonesia sebagai Negara Super Power Mini, Apa Maksud Luhut

28 September 2022

Dunia Melihat Indonesia sebagai Negara Super Power Mini, Apa Maksud Luhut

Luhut Binsar Panjaitan menceritakan beberapa pakar ekonomi di Amerika Serikat memuji kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Korea-Indonesia MTCRC Jalin Kerja Sama Maritim dengan UNHAS

3 Agustus 2022

Korea-Indonesia MTCRC Jalin Kerja Sama Maritim dengan UNHAS

Korea-Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC) memperluas kerja sama dengan instansi pendidikan Universitas Hasanuddin (UNHAS).

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa di Central South University Cina, Kuota 50 Orang

27 Mei 2022

LPDP Buka Beasiswa di Central South University Cina, Kuota 50 Orang

LPDP membuka pendaftaran beasiswa untuk program S2 di School of Metallurgy and Environment, Central South University Cina. Cek syarat dan tahapannya.

Baca Selengkapnya

Pantau Kesiapan Kampus, Luhut Harap UIII Lahirkan Banyak Cendekiawan Muslim

21 Januari 2022

Pantau Kesiapan Kampus, Luhut Harap UIII Lahirkan Banyak Cendekiawan Muslim

Luhut Pandjaitan berharap Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) akan menjadi pusat penelitian peradaban Islam.

Baca Selengkapnya