Target Ekspor Melonjak 500 Persen, Ini yang Harus Dilakukan  

Reporter

Selasa, 27 September 2016 12:59 WIB

Logo Kadin. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan Benny Soetrisno mengatakan Indonesia mempunyai target peningkatan ekspor nasional sebesar 500 persen.

"Diharapkan tercapai 10 sampai 15 tahun mendatang," ujar Benny dalam acara Trade and Ekspor for All di Gedung Smesco Jakarta, Selasa, 27 September 2016.

Ekspor ditargetkan melonjak 500 persen dari US$ 150 miliar pada 2016 menjadi US$ 750 miliar pada 2025 sampai 2030. "Dari Kadin sudah membuat roadmap untuk mencapai target ekspor nasional ini," kata Benny.

Menurut Benny, untuk mencapai target peningkatan ekspor dibutuhkan langkah bersama antara pemerintah dengan pelaku dunia usaha. "Ada lima hal utama untuk meningkatkan ekspor, yakni penambahan jumlah eksportir, diversifikasi produk ekspor, dan pengembangan pasar ekspor. Kemudian peningkatan harga ekspor dan pengembangan ekosistem ekspor."

Baca Juga: Kadin: Tahun 2025 Ekspor Indonesia Tumbuh 500 Persen

Pelaku ekspor, menurut Benny, merupakan kontributor utama pada peningkatan ekspor. "Padahal saat ini malah terjadi penurunan jumlah eksportir," kata dia. Hal ini karena kurangnya kemampuan bersaing dan kemampuan keuangan perusahaan Indonesia.

Selain itu alasan lainnya adalah keberanian untuk menjadi eksportir menurun karena banyaknya pelaku usaha termasuk pelaku usaha ekspor yang gagal. "Keberanian dan kepercayaan diri ini yang harus dimiliki oleh para eksportir," ujar Benny.

Namun, Benny menambahkan, sebelum melakukan ekspor, pasar dalam negeri harus dipenuhi terlebih dulu. "Baru lakukan ekspor."

Penambahan jumlah eksportir, kata Ketua Komite Tetap Pengembangan Ekspor Kadin Indonesia Handito Joewono harus dilakukan dari dua aspek yakni kuantitas dan kualitas. Targetnya ada ribuan hingga puluhan ribu eksportir, baik dari perusahaan yang sudah beroperasi dengan baik maupun calon wirausaha baru, yang didorong untuk melakukan usaha bisnis ekspor.

Simak: Artis Raisa Sedang Sakit Hati Banget? Ini yang Dilakukan...

Kadin juga akan memfasilitasi pelatihan bagi para pelaku usaha yang sudah mulai melakukan ekspor secara perorangan agar skala dan omzetnya dapat meningkat. "Kami kerja sama dengan perguruan tinggi di beberapa kota untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas eksportir. Mereka yang akan memformulasikan pendidikan terkait ekspor sehingga programnya dapat berkelanjutan," ujar Handito.

ODELIA SINAGA

Berita terkait

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

3 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

3 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

6 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

7 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

11 hari lalu

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.

Baca Selengkapnya

Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

16 hari lalu

Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyatakan penyusunan RAPBN harus dilakukan secara bijaksana. Selain itu, pemerintah juga wajib mematuhi disiplin fiskal.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

17 hari lalu

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyebut pengusaha harus transparan jika tak dapat memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja.

Baca Selengkapnya

Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

30 hari lalu

Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....

Baca Selengkapnya

Kadin: Potensi Perputaran Uang Selama Libur Lebaran Capai Rp 157,3 Triliun

30 hari lalu

Kadin: Potensi Perputaran Uang Selama Libur Lebaran Capai Rp 157,3 Triliun

Kadin Indonesia memprediksi adanya kenaikan perputaran uang selama libur Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024 dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pemilu Usai, Ketua TPN Arsjad Rasjid Kembali Jabat Ketua Kadin

38 hari lalu

Pemilu Usai, Ketua TPN Arsjad Rasjid Kembali Jabat Ketua Kadin

Mantan ketua tim pemenangan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid, kembali menjabat Ketua Umum Kadin usai hasil Pemilu 2024 disahkan.

Baca Selengkapnya