Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kadin: Tahun 2025 Ekspor Indonesia Tumbuh 500 Persen  

image-gnews
TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meski nilai ekspor mengalami penurunan bila dibandingkan tahun lalu, baik per periode bulan Agustus maupun secara akumulatif sepanjang Januari-Agustus, Kamar Dagang dan Industri Indonesia masih optimistis sektor ekspor dapat bertumbuh 500% pada 2025-2030.

Ketua Komite Tetap Pengembangan Ekspor Kadin Indonesia Handito Joewono mengatakan pada tahun ini total ekspor nasional diprediksi mencapai US$150 miliar. Jumlah ini diharapkan dapat terkerek menjadi US$750 miliar dalam sembilan tahun mendatang.

"Peningkatan ekspor 500% itu bukan hanya sekadar jargon tetapi sesuatu yang bisa dipertanggungjawabkan. Kami sudah susun roadmap pengembangan ekspor yang akan dirilis besok untuk nantinya akan diberlakukan secara nasional," katanya dalam jumpa pers tentang "Konferensi Perdagangangan Nasional 2016" di Jakarta, Senin, 26 September 2016.

Dalam roadmap tersebut, ada lima pilar strategi yang disarankan Kadin untuk mengakselerasi pencapaian target. Kelimanya yakni penambahan jumlah eksportir, diversifikasi produk ekspor, pengembangan pasar ekspor, peningkatan harga rata-rata ekspor, serta pengembangan ekosistem ekspor.

Penambahan jumlah eksportir, katanya, harus dilakukan dari dua aspek yakni kuantitas dan kualitas. Targetnya ada ribuan hingga puluh ribuan eksportir baik dari perusahaan yang sudah beroperasi dengan baik maupun calon wirausaha baru yang didorong untuk melakukan usaha bisnis ekspor.

Pihaknya juga akan memfasilitasi pelatihan bagi para pelaku usaha yang sudah mulai melakukan ekspor secara perorangan agar skala dan omzetnya dapat meningkat.

"Kami kerjasama dengan perguruan tinggi di beberapa kota untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas eksportir. Mereka yang akan memformulasikan pendidikan terkait ekspor sehingga programnya dapat berkelanjutan," ujarnya.

Handito juga mengingatkan pentingnya membuka pasar baru sebagai alternatif pasar tradisional. Dia mencontohkan pasar Asean yang potensinya kian kentara sejak pemberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean.

Kinerja ekspor Indonesia Agustus 2016 pada tiga pasar utama di Asean yakni Singapura, Malaysia, dan Thailand menurun masing-masing 0,46%, 14,7% serta 6,09%. Sebaliknya pasar ke enam negara Asean lainnya justru meningkat signifikan sebanyak 13,71% dari US$5.020,8 juta menjadi US$5.709,1 juta.

"Jumlah itu hampir sama dengan total ekspor sepanjang Januari-Agustus ke Singapura. Maka kita boleh berharap ketergantungan ekspor Indonesia ke Singapura akan semakin berkurang dan digantikan oleh ekspor ke negara-negara Asean lain yaitu Filipina,  Myanmar, Vietnam, Kamboja, Laos dan Brunei," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut data Badan Pusat Statistik, total nilai ekspor Indonesia Januari-Agustus 2016 mencapai US$91.730,4 juta, turun 10,61% dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebesar US$102.616,9 juta.

Sementara itu, Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang Perdagangan Benny Soetrisno meminta agar para duta besar Indonesia bekerjasama dengan para pelaku usaha di Tanah Air dengan lebih aktif menginformasikan peta kebutuhan di tiap-tiap negara.

Menurutnya masih banyak potensi yang dapat diandalkan untuk diversifikasi produk ekspor, seperti kelapa dan buah pala. Selain mendorong ekspor barang, ekspor jasa yang terintegrasi dengan ekspor barang juga perlu ditingkatkan untuk memaksimalkan pertumbuhan ekspor.

"Kalau ekspor barang sebenarnya selalu surplus, tetapi ekspor jasa kita masih selalu minus. Padahal banyak potensi ekspor jasa yang dapat kita lakukan," tuturnya.

Benny mengungkapkan pihaknya mendukung pembukaan restoran, salon, pusat spa hingga gerai ritel dari Indonesia ke negara-negara tujuan ekspor.

"Kuliner yang sudah dikenal nasi goreng, sate dan rendang. Ke depan kita harus upayakan tiap tahun ada tambah jenis makanan yang harus diperkenalkan secara global seperti soto. Indonesia kalau mau jadi negara eksportir, maka restoran kita perlu ada di mana-mana, seperti yang dilakukan negara eksportir China, Vietnam, Jepang, Korea dan Thailand."

Sebagai langkah pertama untuk akselerasi ekspor, Kadin menggelar Konferensi Perdagangan Nasional 2016 dengan tema Trade and Export For All. Konferensi tersebut bakal diadakan di Smesco pada Selasa, 27 Agustus 2016.

Konferensi ini bakal diisi dengan penandatangan kesepakatan untuk memajukan ekspor produk kuliner, produk UKM serta pemanfaatan ecommerce. "Ini juga bagian dari upaya mencetak 1.000 eksportir baru dari kalangan perguruan tinggi dan UKM," kata Benny.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

18 jam lalu

Timnas Indonesia mendapat sumbangan Rp23 miliar dari Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) dalam acara di Jakarta, Minggu (28/4).
Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.


Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

22 jam lalu

Penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat berlakunya aturan baru bea cukai mengenai pembatasan jumlah barang dari luar negeri dan jastip di Kota Tangerang, 15 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Perdamean
Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.


Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

2 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di depan Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.


Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

2 hari lalu

Timnas U-23 (AFC.com)
Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

6 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

6 hari lalu

Pemilik RANS Cilegon FC, Rafi Ahmad bersama Rudy Salim dalam acara Superstar Announcement RANS Cilegon FC di Prestige Motorcars, Pluit, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022. Namun, kedatangan Ronaldinho tersebut tidak untuk memperkuat RANS Cilegon FC di Liga 1. Ronaldinho akan meramaikan sederetan acara yang akan digelar oleh RANS FC. TEMPO/ Faisal Ramadhan
37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.


Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

9 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan total nilai ekspor Indonesia pada Desember 2023 mencapai US$ 22,41 miliar. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.


Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

10 hari lalu

India, Cina, dan Pakistan merupakan tiga besar negara tujuan ekspor CPO Indonesia sepanjang 2012-2020 menurut BPS.
Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.


Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

14 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.


Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

19 hari lalu

M. Arsjad Rasjid P.M , President Director dari Indika Energy. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyatakan penyusunan RAPBN harus dilakukan secara bijaksana. Selain itu, pemerintah juga wajib mematuhi disiplin fiskal.