Paket Kebijakan, Kadin: Makin Diatur, Pengusaha Makin Bingung

Jumat, 23 September 2016 18:55 WIB

Plt Menteri ESDM Luhut Panjaitan didampingi oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Sofyan Djalil, Ketua Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas Agum Gumelar, Gubenur Lemhanas Agus Widjojo, Ketua Umum Kamar Dagang (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani, dan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Haryadi B. Sukamdani membuka acara Forum Ketahanan Energi Nasional di Hotel Grand Sahid Jakarta, 8 September 2016. Tempo/Odeli

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Perdagangan Benny Soetrisno memberikan catatan kepada pemerintah terkait dengan implementasi paket-paket kebijakan ekonomi yang telah diluncurkan hingga jilid ke-13.

Menurut Benny, berbagai permasalahan dalam implementasi paket-paket kebijakan itu harus segera diselesaikan.

"Yang 12 paket ini harus diselesaikan saja dulu. Makin banyak diatur, makin bingung kami (pengusaha). Yang benar itu, yang diatur adalah yang dilarang saja," kata Benny seusai diskusi bersama Lembaga Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan Ekonomi Kadin di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 23 September 2016.

Benny mencontohkan, salah satu kendala dalam implementasi paket kebijakan ekonomi adalah banyaknya kebijakan pemerintah yang tidak dilaksanakan oleh badan usaha milik negara. "Dalam Paket Kebijakan Ekonomi Jilid III mengenai energi, harga gas harusnya US$ 6 dan harga listrik diskon 30 persen di malam hari. Itu masih belum dilaksanakan oleh BUMN."

Benny, yang saat ini menjadi salah satu anggota Satuan Tugas Paket Kebijakan Ekonomi mengatakan, satgas terus memantau implementasi paket-paket kebijakan itu. "Kami memantau impact dari paket itu seperti apa. Hasilnya kami serahkan ke Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Masalahnya sudah terpetakan dan semua disampaikan," katanya.

Berbeda dengan Benny, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perindustrian Johnny Darmawan menilai, paket-paket kebijakan ekonomi yang ada sudah cukup bagus meskipun masih terdapat beberapa hal yang belum terimplementasi.

"Klaim dari industri sudah bagus. Tapi efektivitasnya, ada tertulis, kok tidak jalan? Ini sudah dipantau oleh satgas dan semunya on the right track," ujar Johnny.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

36 menit lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

3 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

4 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

11 hari lalu

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.

Baca Selengkapnya

Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

17 hari lalu

Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyatakan penyusunan RAPBN harus dilakukan secara bijaksana. Selain itu, pemerintah juga wajib mematuhi disiplin fiskal.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

18 hari lalu

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyebut pengusaha harus transparan jika tak dapat memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja.

Baca Selengkapnya

Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

30 hari lalu

Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....

Baca Selengkapnya

Kadin: Potensi Perputaran Uang Selama Libur Lebaran Capai Rp 157,3 Triliun

30 hari lalu

Kadin: Potensi Perputaran Uang Selama Libur Lebaran Capai Rp 157,3 Triliun

Kadin Indonesia memprediksi adanya kenaikan perputaran uang selama libur Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024 dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pemilu Usai, Ketua TPN Arsjad Rasjid Kembali Jabat Ketua Kadin

39 hari lalu

Pemilu Usai, Ketua TPN Arsjad Rasjid Kembali Jabat Ketua Kadin

Mantan ketua tim pemenangan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid, kembali menjabat Ketua Umum Kadin usai hasil Pemilu 2024 disahkan.

Baca Selengkapnya

Setelah KPU Umumkan Hasil Pemilu, Kadin Harap Situasi Dunia Usaha Aman dan Kondusif

39 hari lalu

Setelah KPU Umumkan Hasil Pemilu, Kadin Harap Situasi Dunia Usaha Aman dan Kondusif

Kadin Indonesia menyatakan kunci utama bagi dunia usaha adalah stabilitas politik sebagai basis bagi pertumbuhan ekonomi dan geliat dunia usaha.

Baca Selengkapnya