TNI Dukung Tax Amnesty, Ini Kata Panglima Gatot Nurmantyo

Reporter

Rabu, 21 September 2016 12:55 WIB

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Direktur Jenderal Pajak KenDwijugiasteadi saat pembukaan Sosialisasi Tax Amnesty di Gedung Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, 21 September 2016. TEMPO/YOHANES PASKALIS

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendukung progam pengampunan pajak (tax amnesty). Menurut Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, selain mendukung perbaikan perekonomian, Gatot program tax amnesty sangat pro keadilan.

"Sebelumnya pembayar pajak aktif diperlakukan tak adil, karena pelaku ekonomi yang berpenghasilan besar tak bayar pajak," kata Gatot saat membuka Sosialisasi Tax Amnesty di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu, 21 September 2016.

Gatot menambahkan sebagian pembayar pajak aktif, adalah masyarakat menengah ke bawah. Tak adil bila masyarakat berpenghasilan besar, tak membayar pajak seusai harta yang dimiliki. "Mereka (masyarakat elit) bisnis di Indonesia tapi taruh uang di luar. Dengan amnesti ini, ada keadilan."

Terkait wajib pajak, Gatot menyebut prajurit TNI memiliki surat pemberitahuan tahun (SPT). Namun SPT tersebut, hanya didasari gaji."Di TNI kan ada yang punya penghasilan tambahan, yang dibelikan mobil, rumah. Itu belum bayar pajak," tutur Gatot.

Baca Juga: Perpanjangan Tax Amnesty, Darmin: Bergantung pada Masyarakat

Sosialisasi tax amnesty dan aturan pajak, ujar Gatot, juga ditujukan di lingkungan keluarga para prajurit TNI. Dalam sosialiasi itu, diundang pula para istri perwira tinggi di Mabes TNI. Tujuannya, untuk memperluas pemahaman pajak ke setiap elemen masyarakat, di lingkungan militer.

"TNI wajib dukung. Ini mengurangi beban masyarakat kecil, termasuk prajurit. Apalagi kalau pendapatan bertambah, pembangunan TNI berjalan," kata Gatot menghimbau bawahannya.

Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi yang hadir dalam sosialisasi itu sependapat dengan Panglima TNI. Ken mengatakan aturan pakai harus dimengerti semua elemen. Ken yang mengaku dekat dengan para prajurit TNI, menyebut dirinya sering dimintai para istri tentara, untuk memperluas sosialisasi program tersebut.

Simak Pula: Sri Mulyani: Kepatuhan Penyampaian SPT Cuma 10,8 Juta WP

"Katanya 'Kami harus tahu tax amnesty, biar tahu harta suami seberapa banyak. Kok kami dapat sedikit?'," ujar Ken, disambung tawa seisi ruangan.

Meskipun begitu, Ken menekankan bahwa kerahasiaan objek pajak adalah mutlak. "Jadi saya bukan bela suami mereka (istri tentara), karena bagi yang membocorkan akan kena sanksi lima tahun, sesuai Undang Undang."

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

KPK Yakin Rafael Alun akan Divonis Bersalah dalam Sidang Putusan Tipikor Hari Ini

4 Januari 2024

KPK Yakin Rafael Alun akan Divonis Bersalah dalam Sidang Putusan Tipikor Hari Ini

KPK meyakini PN Jakpus akan menyatakan bersalah terdakwa eks pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo dalam pembacaan vonis.

Baca Selengkapnya

Rafael Alun Ungkit Jasa ke Negara Agar Dibebaskan, IM57: Jangan Kaburkan Tindakan Koruptif

3 Januari 2024

Rafael Alun Ungkit Jasa ke Negara Agar Dibebaskan, IM57: Jangan Kaburkan Tindakan Koruptif

Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha mengatakan jasa Rafael Alun sebagai abdi negara sudah terbayar melalui gaji dan fasilitas.

Baca Selengkapnya

Ganjar Kritik Sistem Perpajakan: Ruwet, Mestinya Diurus Lembaga di Bawah Presiden

12 Desember 2023

Ganjar Kritik Sistem Perpajakan: Ruwet, Mestinya Diurus Lembaga di Bawah Presiden

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengusulkan supaya pajak diurus oleh lembaga yang langsung di bawah presiden.

Baca Selengkapnya

Strategi Ganjar Genjot Pajak: Jangan Berburu di Kebun Binatang, Jangan Mancing di Kolam

12 Desember 2023

Strategi Ganjar Genjot Pajak: Jangan Berburu di Kebun Binatang, Jangan Mancing di Kolam

Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, mengkritik implementasi sistem perpajakan di Indonesia yang menurutnya masih rumit.

Baca Selengkapnya

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

Meski begitu, Gatot Nurmantyo mengatakan pihaknya tidak bisa melarang anggotanya untuk mendukung salah satu pasangan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

Gatot Nurmantyo mengatakan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia yang dukung mendukung di Pilpres 2024 hari ini mulai dinonaktifkan.

Baca Selengkapnya

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

24 November 2023

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

Perjalanan kepemimpinan Panglima TNI selama sembilan tahun pemerintahan Jokowi, dari Moeldoko hingga Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kementerian ESDM soal Kebocoran Dokumen, Rincian Biaya Renovasi Stadion Piala Dunia U-20

8 April 2023

Terpopuler: Kementerian ESDM soal Kebocoran Dokumen, Rincian Biaya Renovasi Stadion Piala Dunia U-20

Kementerian ESDM angkat bicara soal ramainya pemberitaan soal bocornya dokumen penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pelaporan Program Tax Amnesty Diperpanjang, Teten Minta Data Penjual Pakaian Bekas Impor

7 April 2023

Terkini: Pelaporan Program Tax Amnesty Diperpanjang, Teten Minta Data Penjual Pakaian Bekas Impor

Ditjen Pajak merelaksasi batas waktu penyampaian laporan realisasi repatriasi dan/atau investasi wajib pajak dalam rangka program tax amnesty.

Baca Selengkapnya

Ditjen Pajak Perpanjang Waktu Pelaporan Program Tax Amnesty hingga 31 Mei, Ini Alasannya

7 April 2023

Ditjen Pajak Perpanjang Waktu Pelaporan Program Tax Amnesty hingga 31 Mei, Ini Alasannya

Ditjen Pajak Kemenkeu merelaksasi batas waktu penyampaian laporan realisasi repatriasi dan/atau investasi wajib pajak dalam rangka Program Pengungkapan Sukarela (PPS) atau tax amnesty hingga 31 Mei.

Baca Selengkapnya