BPD Bali Tingkatkan Kinerja dengan Cinta  

Jumat, 16 September 2016 18:56 WIB

Dengan moto "Bersama membangun Bali", BPD Bali mengajak masyarakat tetap setia terhadap bank.

INFO BISNIS - Fokus dalam meningkatkan layanan terhadap nasabah pada sektor produktif dan meningkatkan performa menjadi bank yang terbuka dalam penyaluran kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), membuat Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali berhasil meraih dua penghargaan sekaligus dalam Indonesia Banking Award (IBA) 2016. Dalam ajang yang digelar Tempo Media Group dan Indonesia Banking School (IBS) tersebut, BPD Bali meraih penghargaan The Most Efficient Bank dan The Most Reliable Bank.


Penghargaan diterima langsung Direktur Utama BPD Bali I Made Sudja pada Rabu, 7 September 2016, di JS Luwansa Hotel, Jakarta. Terdapat total 30 kategori yang dibagi dalam enam kelompok penilaian pada IBA 2016. Pada dua kelompok penghargaan tersebut, BPD Bali masuk The Most Efficient Bank dan The Most Reliable Bank kategori BPD dengan aset Rp 10 hingga 30 triliun.


The Most Efficient Bank adalah pengukuran tingkat efisiensi perbankan berdasarkan analisis kinerja keuangan dibanding kinerja efisiensi. Sementara itu, The Most Reliable Bank mengukur tingkat keandalan bank yang didasari hasil pengukuran tingkat efisiensi dan kenaikan kinerja rasio keuangan. I Made Sudja mengungkapkan, pihaknya membuat gebrakan budaya kerja yang dinamakan Cinta atau singkatan dari Competency, Intregrity, Teamwork, dan Customer Awareness.


Menurut I Made, pihaknya tidak memangkas atau melakukan efisiensi biaya tenaga kerja. Justru efisiensi dilakukan terhadap pengeluaran lain, termasuk pengeluaran direksi dan komisaris. “Seluruh biaya pada level atas yang sifatnya ‘hura-hura’ tidak kami adakan. Sebagai contoh, perjalanan dinas yang dilakukan hanya untuk hal – hal yang bersifat kebijakan, selain itu tidak diperkenankan,” katanya.


Adapun rasio keuangan BPD Bali hingga akhir 2015 terdiri atas CAR 24,44 persen; ROA 3,33 persen; ROE 24,93 persen; NIM 6,85 persen; BOPO 69,67 persen; LDR 97,32 persen. Sementara itu, total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun BPD Bali mencapai Rp 14,728 triliun. Adapun total aset Bank BPD Bali hingga akhir 2015 meningkat 15,26 persen dibanding tahun sebelumnya.


Advertising
Advertising

Selain itu, I Made menyebutkan, dalam dua tahun terakhir, BPD Bali telah mengembangkan teknologi guna menunjang pelayanan kepada nasabah, seperti mengganti hardware dan aplikasi. “Mengembangkan teknologi itu harus. Sebab, tanpa teknologi, pelayanan pasti akan terus tertinggal. Yang tadinya tidak bisa mobile banking, Internet banking, dan lain – lain sekarang semuanya sudah bisa,” ujarnya.


Dengan moto yang dianut BPD Bali, I Made mengatakan, ingin membuat masyarakat Bali tetap setia kepada BPD Bali. “BPD Bali punya moto, ‘Bersama Anda membangun Bali’. Di situ saya ingin menumbuhkan perasaan orang Bali agar tetap setia kepada bank,” tuturnya. (*)

Berita terkait

Langkah Bank BTN Melayani Jasa Keuangan Syariah

20 September 2016

Langkah Bank BTN Melayani Jasa Keuangan Syariah

Visi jangka panjang menjadi bank syariah terdepan dalam
produk dan layanan industri perumahan dengan jaringan retail
berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya

Syukurku, Nikmatku Telah Kutunaikan Seluruh Rukun Islam

20 September 2016

Syukurku, Nikmatku Telah Kutunaikan Seluruh Rukun Islam

BNI Syariah hadir untuk melayani masyarakat dalam mewujudkan
perjalanan hidup spiritual yang hasanah.

Baca Selengkapnya

Menguatkan Basis Nasabah dan Mitra Baru  

19 September 2016

Menguatkan Basis Nasabah dan Mitra Baru  

Rangkaian Program Mitra Jateng menjadi salah satu andalan Bank
Jateng memperkuat basis nasabah dan mitra baru

Baca Selengkapnya

Bank Sulteng Raih Tiga Award IBA 2016

15 September 2016

Bank Sulteng Raih Tiga Award IBA 2016

Tahun sebelumnya, Bank Sulteng hanya menyabet satu
penghargaan, yaitu The Most Efficient Bank.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Sabet Dua Penghargaan IBA 2016

14 September 2016

OCBC NISP Sabet Dua Penghargaan IBA 2016

Kecepatan dan kemudahan akses layanan bagi nasabah menjadi
kunci kesuksesan Unit Usaha Syariah (UUS) OCBC NISP.

Baca Selengkapnya

Bank Mega, Terbaik dalam Efisiensi dan Pelayanan Digital

14 September 2016

Bank Mega, Terbaik dalam Efisiensi dan Pelayanan Digital

Fokus menurunkan cost of fund, juga automasi proses dan
peningkatan produktivitas karyawan, adalah kunci
keberhasilannya

Baca Selengkapnya

Bank Mega, Terbaik dalam Efisiensi dan Pelayanan Digital

14 September 2016

Bank Mega, Terbaik dalam Efisiensi dan Pelayanan Digital

Fokus menurunkan cost of fund, juga automasi proses dan
peningkatan produktivitas karyawan, adalah kunci
keberhasilannya

Baca Selengkapnya

Bank Mega, Terbaik dalam Efisiensi dan Pelayanan Digital

14 September 2016

Bank Mega, Terbaik dalam Efisiensi dan Pelayanan Digital

Fokus menurunkan cost of fund, juga automasi proses dan
peningkatan produktivitas karyawan, adalah kunci
keberhasilannya

Baca Selengkapnya

Bank Mega, Terbaik dalam Efisiensi dan Pelayanan Digital

14 September 2016

Bank Mega, Terbaik dalam Efisiensi dan Pelayanan Digital

Fokus menurunkan cost of fund, juga automasi proses dan
peningkatan produktivitas karyawan, adalah kunci
keberhasilannya

Baca Selengkapnya

Waskat Jadi Kunci Bank Index Lebih Efisien

14 September 2016

Waskat Jadi Kunci Bank Index Lebih Efisien

Bank ini memiliki unit kontrol internal yang sewaktu-waktu
melakukan audit tanpa diketahui karyawan.

Baca Selengkapnya