Jabar Janjikan Dokumen Pelabuhan Patimban Tuntas Satu Pekan

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 9 September 2016 23:02 WIB

Sejumlah pekerja sedang melakukan pekerjaan finishing pembatas jalan di atas dermaga pelabuhan Patimban di Desa Patimban, Subang, Jawa Barat, Ahad 7 Desember 2014. TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berjanji menuntaskan dokumen-dokumen terkait rencana pembangunan Pelabuhan Patimban, Subang dalam satu pekan.

Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Jabar Denny Juanda Puradimadja mengatakan Kementerian Perhubungan sudah mengajukan sejumlah dokumen untuk dituntaskan pihaknya.

Dari mulai surat penetapan lokasi hingga ajuan revisi RTRW Subang. “Sedang kami lihat satu persatu-satu. Salah satunya permintaan rekomendasi Gubernur terkait penetapan lokasi,” katanya di Bandung, Jumat (9 September 2016).

Menurutnya semua dokumen tersebut sudah masuk terlebih dahulu ke Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Jabar lalu yang terkait tata ruang akan dibahas oleh Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD). “Tim teknis BPMPT merumuskan, kami merapatkan ujungnya nanti akan berupa rekomendasi gubernur,” paparnya.

Denny menjanjikan terkait penlok, pihaknya akan menuntaskan dalam waktu satu pekan ke depan. Sementara untuk revisi RTRW Subang dimana tata ruang lama belum mengakomodasi adanya pelabuhan besar Patimban diperlukan pembahasan lebih detil. “Pokoknya minggu depan akan kita tuntaskan,” tuturnya.

Guna menuntaskan revisi RTRW rencananya Pemprov Jabar akan mengundang Pemerintah Kabupaten Subang dan perwakilan Kementerian Perhubungan. BKPRD Jabar secara detil akan mengupas kebutuhan tata ruang yang menopang Patimban. “Rekomendasi penlok, tata ruang seluruhnya akan dibahas sekaligus ekspose,” katanya.

Sekda Jabar Iwa Karniwa menambahkan dari informasi Kemenhub, pemerintah Jepang akan membiayai Patimban. Dengan kepastian ini maka Pemprov Jabar dan Pemkab Subang berkomitmen untuk mendukung percepatan pembangunan.

"Kita harus Belajar dari Cilamaya, yang sangat lama prosesnya. Patimban, harus bisa sesuai jadwal," katanya.

Menurutnya saat ini sejumlah lahan di lokasi sudah akan dibebaskan oleh Pemkab Subang. Salah satunya, jalan akses menuju pelabuhan. Proses pembebasan akan beriringan setelah proses dokumen selesai. Pemprov Jabar, sendiri akan mendorong hal-hal yang sesuai kewenangan provinsi. "Kami support sepenuhnya, supaya target Patimban bisa sesuai dengan target," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Jabar Deddy Taufik mengatakan pihaknya sudah menggelar market sounding mengundang stakeholder yang tertarik melakukan lalu lintas barang di Patimban.

Pihaknya perlu memaparkan karena para pelaku belum mendapatkan informasi yang jelas soal proyek ini. “Kami identifikasi kebutuhan para pengusaha nanti disesuaikan dengan kapasitas Patimban,” ujarnya.

Hasil identifikasi ini penting karena dalam rencana pembangunan Patimban kebutuhan infrastruktur bisa dari pengguna jasa pelabuhan terukur.

Menurutnya Patimban ditargetkan bisa beroperasi pada 2019 dengan menelan investasi sebesar Rp43,22 triliun. “Pelabuhan yang berlokasi hanya 70 kilometer dari pusat industri Jawa Barat ini diharapkan bisa memberikan pelayanan terbaik di sektor pelabuhan,” cetusnya.

Menurutnya Patimban tak hanya akan menjadi pusat logistik karena dalam pembangunan tersebut akan dilakukan deliniasi kawasan. Deddy memaparkan agar dapat mengakomodasi ultra lage container ships (UCLS) berkapasitas 13.000 Teus pada tahap pertama saja akan dibangun kapasitas troughput petikemas sebesar 3,7 juta teus. “Terminal kendaraan dengan kapasitas 500.000 CBU,” paparnya.

Saat ini Kemenhub terus menggenjot proses pembangunan di lapangan karena sudah didukung oleh Peraturan Presiden terkait proyek strategis nasional di Jabar.

Di tataran administrasi ruang, revisi RTRW Subang pun sudah masuk ke provinsi dan dilaporkan ke pemerintah pusat. “Penting bagi kami melakukan koordinasi dari level pusat sampai ke para pelaku usaha agar ini berjalan,” katanya.

BISNIS

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

8 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

13 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

15 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

15 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

15 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

15 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

16 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

16 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

18 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

19 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya