Pengambilalihan Pelabuhan UPT Diminta Rampung Akhir Tahun

Reporter

Jumat, 9 September 2016 04:16 WIB

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Surabaya - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta penyerahan pengelolaan pelabuhan-pelabuhan Unit Pelaksana Teknis (UPT) tuntas pada Desember 2016. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menugaskan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pelabuhan, yakni PT Pelabuhan Indonesia I sampai IV sebagai operator penuh pelabuhan-pelabuhan tersebut. Selama ini, Pelabuhan UPT dikelola oleh Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub.

"Kami harapkan Desember masing-masing Pelindo punya dua pelabuhan yang selesai," ujar Menteri Budi Karya di sela peninjauan di Terminal Teluk Lamong Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kamis, 8 September 2016. Selanjutnya, BUMN pelabuhan yang mengelola dapat mengevaluasi kelebihan dan kekurangannya.

Selama ini, pengelolaan pelabuhan UPT itu dipegang oleh dua institusi, yakni Pelindo dan Kemenhub. Nantinya, Kemenhub akan berfokus sebagai regulator, sedangkan Pelindo sebagai operator. "Ibaratnya kembali ke khittah supaya lebih profesional dan efisien," ujar dia.

Dengan begitu, pemerintah pusat dapat menghemat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pegawai Kemenhub pun bisa dipindahkan ke pelabuhan perintis lain yang lebih membutuhkan tenaga produktif. "Nah, untuk pelabuhan UPT yang diserahkan kita dapat uang juga dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dengan skema konsesi," kata dia.

Budi merinci, sedikitnya Pelindo I bakal mengambil alih dua pelabuhan UPT, disusul Pelindo II dan Pelindo III enam pelabuhan, serta Pelindo IV sebanyak empat pelabuhan.

Sementara itu, Senior Manager Pelayanan Kapal dan Terminal Pelindo III Rumaji menambahkan, terdapat empat pelabuhan UPT di Kawasan Timur Indonesia yang tengah dipersiapkan untuk konsesi tersebut. Pelabuhan tersebut terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur, antara lain Atapupu, Wini, Reo, dan Labuan Bajo yang khusus untuk terminal kargo sekaligus cruise.

"Tapi untuk tahap awal yang paling memungkinkan adalah Atapupu dan Wini," tuturnya. Pelindo III membawahi 43 pelabuhan dan 17 cabang pelabuhan di 7 provinsi Indonesia.

Selain itu, pelabuhan eksisting yang sudah siap diserahterimakan adalah Bima, Badas, dan Ende. Selanjutnya, Pelindo III membuat business plan (rencana bisnis) bagi pelabuhan-pelabuhan yang sebelumnya menggunakan APBN itu. "Intinya adalah penguatan fungsi regulator bagi Kemenhub."

ARTIKA RACHMI FARMITA


Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

9 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

11 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

17 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

18 jam lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

1 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

6 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

7 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

9 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya