Pata Travel Mart 2016, Wapres JK Promosi Wonderful Indonesia

Reporter

Kamis, 8 September 2016 08:43 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) berjabat tangan dengan penulis buku "Jenderal Polisi RS Soekanto Tjokroadiatmodjo" Awaloedin Djamin saat peluncuran buku di PTIK Jakarta, 11 Agustus 2016. Buku itu berisi kisah Kepala Kepolisian RI pertama RS Soekanto. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mempromosikan pariwisata "Wonderful Indonesia" dengan berbagai keragaman seni, budaya, pantai, pegunungan, hingga kuliner kepada pelaku industri pariwisata Asia Pasifik yang hadir dalam Pata Travel Mart 2016.

"Kami punya ribuan kilometer pantai, ribuan pulau, ratusan budaya, banyak sekali wisata kuliner makanan yang lezat-lezat, manusia-manusianya, tarian-tarian yang indah yang bisa ditemukan di Indonesia," kata Wapres Kalla dalam acara Welcome Reception & Opening Ceremony Pata Travel Mart 2016 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Serpong, Rabu (7 September 2016) malam.

Kalla menyampaikan hal itu kepada para pelaku industri pariwisata yang hadir dalam acara PATA Travel Mart yang dihadiri 1.000 delegasi dari 60 negara.

PATA Travel Mart merupakan event pameran dan bursa pariwisata terbesar di kawasan Asia Pasifik yang pada 2016 ini diikuti 262 buyers dari 56 negara plus 9 spouses; sellers (219 perusahaan, 416 delegasi dari 35 negara), dan media dari berbagai negara (65 media dari 15 negara plus 12 bloggers).

Kalla berharap peserta PTM dapat menikmati waktunya ketika berada di Indonesia sekaligus banyak melaksanakan pertemuan dan kesepakatan bisnis.

Bagi Kalla, kesempatan membuka PTM merupakan untuk yang kedua kalinya setelah pada 10 tahun lalu ia membuka acara serupa di Bali.

"Pariwisata bukan hanya industri tapi kontak antarmanusia. Ini kesempatan untuk melihat pulau-pulau, pantai-pantai yang ada di Indonesia yang Wonderful Indonesia, untuk Malaysia Truly Asia, untuk India Incredible India," katanya.

Menurut Kalla, pariwisata menjadi peluang dan kesempatan untuk saling mengenal satu sama lain termasuk pada ajang PTM 2016 kesempatan bagi buyers dan sellers untuk bertemu dan menjajaki peluang bisnis.

Secara khusus, Kalla mengatakan PTM telah menjadi tonggak untuk modernisasi di Indonesia.

"PATA ini merupakan suatu tonggak untuk modernisasi, kami banyak membangun hotel dan fasilitasi-fasilitasnya untuk pelaksanaan PATA lalu, ini suatu panggilan bagi Indonesia," katanya.


BISNIS.COM

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

5 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

6 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

8 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

9 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

20 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

20 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

20 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

20 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

21 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

38 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya