Harga Minyak Mentah Diprediksi Terjun ke US$ 40 Per Barel

Reporter

Rabu, 7 September 2016 04:03 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) diprediksi akan tetap bearish dan melanjutkan penurunan di bawah US$ 44 per barel dan dapat membuka jalan menuju US$ 40 per barel.

Research Analyst FXTM Lukman Otunuga mengatakan kendala yang dihadapi minyak mentah adalah masalah kelebihan pasokan yang serius di pasar global. Selain itu, ia mengatakan, semakin pudarnya harapan kesepakatan atas pembekuan level produksi di rapat informal OPEC pada September terus membatasi peningkatan harga komoditas ini.

"Persediaan minyak mentah meningkat tanpa terbendung sehingga harga minyak dapat diprediksi semakin melemah di jangka yang lebih panjang saat investor bearish memanfaatkan koreksi saat ini untuk menggelar aksi jual besar-besaran," ujarnya dalam surat elektronik, Selasa, 6 September 2016.

Dalam perdagangan Selasa, 6 September 2016, pukul 19.30, harga minyak mentah West Texas Intermediate turun 0,09 poin atau 0,4 persen menjadi US$ 44,49 per barel. Harga minyak mentah WTI pada Senin sempat meningkat di atas US$ 45 per barel. Menurut dia, kondisi tersebut bukan disebabkan oleh membaiknya sentimen terhadap minyak, namun karena dolar melemah yang disebabkan semakin turunnya ekspektasi peningkatan suku bunga AS.

Walaupun harga minyak berpotensi semakin menguat di jangka pendek karena alasan yang sama, komoditas ini tetap bearish secara fundamental. Harga minyak mentah menahan penguatan, menyusul pembicaraan antara Rusia dan Arab Saudi mengenai usaha menstabilkan pasar minyak tidak membahas pembekuan output.

WTI sebelumnya sempat menguat hingga 4,7 persen sebelum pernyataan yang dinilai "signifikan" oleh Menteri Energi Arab Saudi Khalid Al-Falih di KTT G-20 di Cina. Meskipun tidak ada kebutuhan untuk membekukan produksi sekarang, Al-Falih mengatakan ia optimistis pertemuan akhir bulan ini antara produsen di Aljir berujung pada kesepakatan.

Sementara itu, Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan kedua negara sedang mencari cara untuk mengurangi volatilitas pasar minyak.

BISNIS.COM

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

9 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

9 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

10 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

10 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

6 Juni 2023

Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

Kementerian Arab Saudi menyampaikan akan menurunkan produksi minyak mentah menjadi 9 juta barel per hari pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya