BEI: Tax Amnesty Beri Angin Segar ke Lantai Bursa  

Selasa, 6 September 2016 11:38 WIB

Tamu undangan memperhatikan layar pergerakan index saham di Lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 26 Agustus 2016. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan lagi, indeks mencatatkan penurunan 0,23% menjadi 5.441,50. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa Efek Indonesia Hamdi Hassyarbaini menyatakan amnesti pajak telah memberi angin segar bagi perkembangan pasar saham. Hal ini terlihat dari kapitalisasi bursa efek saat ini ikut meningkat 18,35 persen dari posisi akhir tahun 2015.

Adapun untuk rata-rata nilai perdagangan setiap hari meningkat, yakni di angka Rp 7-8 triliun per hari. Begitu juga dengan frekuensi perdagangan yang mencapai rekornya pada 13 Juli 2016, yakni 377 ribu kali.

"Ini meningkat dari rekor sebelumnya, yakni 373 ribu pada 10 juli 2016," ucap Hamdi saat memberikan sambutan dalam acara sosialisasi amnesti pajak di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 6 September 2016.

BEI turut mendukung kesuksesan program pemerintah itu dengan mempublikasikannya di media cetak, menyiarkan melalui Idx Channel dan sosialisasi melalui 200 galeri investasi. Ratusan galeri investasi itu merupakan jaringan untuk mengedukasi masyarakat Indonesia melalui pajak. "Bursa Efek dan KSEI akan bekerja keras untuk menjaga amanat yang diberikan," tutur Hamdi.

Dalam acara yang digelar oleh Bursa Efek Indonesia bekerja sama dengan Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia dan Insider Network dimulai sejak pukul 10.00 WIB ini dihadiri staf khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara Budi Gunadi Sadikin. Selain itu, juga ada Ketua PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) Fransiskus Welirang; ekonom dari BCA, David Sumual; dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad.

Acara bertema Bawa Pulang, Bangun Negerimu ini digelar untuk mendorong peran aktif dari pelaku pasar modal dalam menyukseskan program tax amnesty. Selain itu, diharapkan para wajib pajak lebih paham tentang prosedur pelaporan pajak melalui deklarasi maupun repatriasi aset dari luar negeri.

Hamdi menyebutkan seyogianya kebijakan amnesti pajak disambut baik. “Karena langkah ini merupakan terobosan di bidang perpajakan, dan bisa membawa fundamental Indonesia yang lebih kuat dan kompetitif, dibandingkan negara lain," katanya.

Saat ini, masih banyak wajib pajak yang khawatir jika mereka melaporkan aset, Ditjen Pajak akan memeriksa harta dan suatu saat dapat dikriminalisasikan. Sejumlah wajib pajak juga khawatir jika tidak mengikuti program tersebut bakal dikenakan denda yang lebih besar.

Soal itu, Hamdi menegaskan hal itu tidak akan terjadi karena wajib pajak akan dilindungi saat mereka melaporkan harta kekayaannya karena kepolisian dan jaksa agung, juga turut untuk berkomitmen menyukseskan program amnesti pajak. Kecuali jika wajib tidak berpartisipasi melaporkan aset mereka ketika periode amnesti berakhir.

DESTRIANITA

Berita terkait

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

21 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

28 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

42 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

59 hari lalu

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

2 Februari 2024

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

1 Februari 2024

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

27 Januari 2024

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

Produsen sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa (TDI) Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Selengkapnya