Minim Katalis Positif, IHSG Diperkirakan Rawan Koreksi

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 6 September 2016 07:42 WIB

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan bergerak bervariasi dalam rentang terbatas rawan koreksi.

Menurut Analis Ekonomi First Asia Capital David Sutyanto, rawan koreksi itu menyusul minimnya insentif di pasar. IHSG diperkirakan bergerak dengan support 5.340 dan resisten di 5.385.

"Pelaku pasar cenderung wait and see menanti sejumlah isu makro yang masih menggantung, terutama efektivitas target perolehan program tax amnesty menjelang akhir September," ujar David dalam pesan tertulisnya, Selasa, 6 September 2016.

Di sisi lain, sentimen positif terutama dipicu dari sejumlah insentif sektoral seperti sektor properti dan penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang saat ini berada di bawah Rp 13.200.

Pada perdagangan kemarin, penguatan IHSG tertahan aksi ambil untung di sesi dua. IHSG yang sempat menguat 36 poin di penutupan sesi pertama, akhirnya ditutup hanya menguat 3,49 poin (0,06 persen) di 5.356,954.

"Pemodal cenderung bermain dalam pola trading di tengah tipisnya nilai trasaksi di pasar reguler yang hanya mencapai Rp 4,6 triliun," kata David.

Penguatan terbatas IHSG kemarin terutama ditopang aksi beli atas saham pertambangan, perkebunan, dan aneka industri. Redanya kekhawatiran kenaikan tingkat bunga di AS pada pertemuan FOMC September ini, setelah data tenaga kerja AS yang keluar akhir pekan lalu kurang menggembirakan, menjadi sentimen positif di pasar saham yang menggerakkan aksi beli pemodal.

Sementara Wall Street tadi malam libur memperingati Hari Buruh. Di kawasan Euro, indeks saham Eurostoxx ditutup koreksi tipis 0,07 persen di 3.077,66. Harga minyak mentah tadi malam menguat 4,66 persen di US$ 45,17 per barel, merespon pernyataan bersama antara Arab Saudi dengan Rusia yang akan kerjasama menstabilkan pasar minyak. Pernyataan ini dibuat di sela pertemuan G20 di Cina.

DESTRIANITA


Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

7 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

7 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya