Bank Artha Graha Akan Rights Issue Persiapan Naik ke Buku II  

Reporter

Kamis, 1 September 2016 15:34 WIB

Gedung Artha Graha di kawasan Sudirman, Jakarta. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk berencana menerbitkan saham baru (rights issue) dalam rangka meningkatkan modal inti perseroan. Ini dilakukan untuk menyokong kenaikan kelas ke kategori bank umum kelompok usaha (BUKU) III.

Menurut Direktur Utama Bank Artha Graha Internasional Andy Kasih, per Agustus 2016, posisi modal dasar perseroan mencapai sebesar Rp 1,4 triliun. Sedangkan modal inti mencapai Rp 3,8 triliun. Dengan right issue, diharapkan dapat menambah struktur permodalan perseroan. "Penambahannya Rp 300 miliar (dari right issue)," kata Andy Kasih di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 1 September 2016.

Selain dari sisi permodalan, perusahaan berkode saham INPC sebenarnya juga masih ada kebutuhan sumber dana yang lain guna memenuhi persyaratan untuk naik ke kelas BUKU III, yakni didorong dari bisnis organik dan anorganik. "Anorganik dari right issue, organik dari laba yang ada."

Baca: Sri Mulyani Pangkas Anggaran Kementerian BUMN Rp 83 Miliar

Pada Juni lalu, rapat umum pemegang saham luar biasa PT Bank Artha Graha Internasional Tbk menyetujui rencana perseroan melakukan penerbitan saham baru atau right issue dengan melepas sebanyak-banyaknya lima miliar saham dengan harga yang dipatok sebesar Rp 110,88 per lembar saham.

Menurut Sekretaris Perusahaan Bank Artha Graha Anas Latief, rencana penawaran umum terbatas V itu dilakukan melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Apabila target terpenuhi, setidaknya Bank Artha Graha akan mampu meraup dana sekitar Rp 554,4 miliar. "Right issue ini untuk memperkuat permodalan perusahaan," ujar Anas Latief di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis, 30 Juni 2016.

Simak: Pertamina Kurangi Impor Premium 6 Juta Barel

Selain itu, INPC akan menerbitkan waran sejumlah 35 persen yang ditempatkan saat penyampaian pernyataan pendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Kami berharap ini bisa dilakukan pada tahun ini juga, bila hal ini memungkinkan. Kami mempunyai waktu efektif selama 12 bulan," ucap Anas.

DESTRIANITA




Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

4 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

13 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

13 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

16 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

24 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

26 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

29 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

29 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

31 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya