Hadapi MEA, Kemenkop Latih 100 Pendamping Koperasi dan UMKM

Reporter

Rabu, 24 Agustus 2016 21:22 WIB

Pameran Gelar Produk Unggulan Jatim ini bertajuk "Sukseskan Pasar Dalam Negeri, Kuatkan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi, Wujudkan Kedaulatan Ekonomi Jatim" di Plasa Kementerian Perindustrian, Jakarta, (20/11). Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM telah melatih sebanyak 100 orang tenaga pendamping koperasi dan usaha mikro kecil menengah (KUMKM). Pelatihan itu dilaksanakan untuk mengetahui kesiapan dan membekali koperasi dan UMKM dalam menghadapi perdagangan bebas masyarakat ekonomi Asean (MEA).

Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Yuana Setyowati mengatakan pelatihan diselenggarakan di enam provinsi. Di antaranya Bali, Sulawesi Selatan, Yogyakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Batam. “Enam lokasi tersebut ditengarai menjadi pusat dan strategis sebagai tujuan wisata dan perdagangan,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 24 Agustus 2016.

Kementerian pada tahap awal memberikan pembekalan dari para narasumber yang kompeten. Upaya yang dilakukan fokus pada peningkatan daya saing produk dan usaha, serta kompetensi sumber daya manusia.

Yuana berujar, narasumber berasal dari Badan Standarisasi Nasional (BSN) tentang standarisasi produk. Selain itu dari GarudaPreneur untuk membuka wawasan tentang MEA dan persaingan global dengan konsep e-commerce.

Yuana menambahkan para pelatih juga berasal dari pelaku usaha. Mereka memaparkan tentang strategi memasuki pasar ASEAN. Misalnya strategi memasuki pasar global, kepuasan konsumen, dan disain produk.

Menurut Yuana, KUMKM harus menerapkan langkah dan progran untuk menghadapi MEA. Caranya bisa dengan mengubah pola pikir dan sikap untuk bertransformasi. Tujuannya agar mampu memasuki ajang MEA. "Program pelatihan ini merupakan percontohan yang bisa dilakukan oleh pemerintah daerah dengan menggunakan dana APBD."

Yuana menargetkan dari 100 orang pendamping tersebut akan ada pemahaman yang sama bagi pengembangan pasar UMKM di daerah masing-masing. Mereka nantinya akan bersinergi dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu KUMKM. “KUMKM membutuhkan sentuhan langsung dari para pendamping untuk mengeksplorasi pasar,” kata dia.

Yuana berharap para tenaga pendamping memiliki standardisasi dalam bentuk sertifikat. Termasuk tenaga pendamping yang ada di perguruan tinggi melalui inkubator bisnis di kampus masing-masing. Dengan memiliki standard dan sertifikat, tenaga pendamping akan profesional dan percaya diri mendampingi KUMKM menghadapi MEA.

Para pendamping nantinya dapat mendampingi para pelaku koperasi dan UMKM di enam provinsi tersebut. Yuana optimistis mereka mampu menjadi pendamping yang profesional untuk meningkatkan daya saing produk UMKM dari berbagai daerah.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Koperasi Batal Diawasi OJK, Kemenkop Minta Saran untuk Susun RUU Perkoperasian

9 Desember 2022

Koperasi Batal Diawasi OJK, Kemenkop Minta Saran untuk Susun RUU Perkoperasian

Wacana pengawasan koperasi simpan pinjam di bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah dipastikan batal.

Baca Selengkapnya

Gandeng Pegadaian, Kemenkop UKM Percepat Penyaluran KUR Rp 5,9 T

12 Juni 2022

Gandeng Pegadaian, Kemenkop UKM Percepat Penyaluran KUR Rp 5,9 T

Kemenkop dan UKM) menjalin kerja sama dengan PT Pegadaian untuk mempercepat penyaluran kredit usaha rakyat (KUR).

Baca Selengkapnya

Teten: Presidensi G20 Jadi Momentum bagi UMKM Unjuk Gigi

7 Mei 2022

Teten: Presidensi G20 Jadi Momentum bagi UMKM Unjuk Gigi

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan Presidensi G20 di Indonesia menjadi kesempatan besar bagi koperasi maupun UMKM unjuk gigi.

Baca Selengkapnya

Business Matching P3DN Rp 539 T, Luhut: Yang Paling Penting Bisa Eksekusi

11 April 2022

Business Matching P3DN Rp 539 T, Luhut: Yang Paling Penting Bisa Eksekusi

Kementerian Koperasi dan UMKM menggelar showcase dan business matching tahap kedua yang dihadiri Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya

Shipper Gelar Festival UMKM untuk Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional

6 April 2022

Shipper Gelar Festival UMKM untuk Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional

Shipper menggandeng Kemenkop UKM Komite Nasional Ekonomi & Keuangan Syariah menggelar festival UMKM

Baca Selengkapnya

Kementerian Koperasi Akan Dampingi UKM Berorientasi Ekspor

27 November 2021

Kementerian Koperasi Akan Dampingi UKM Berorientasi Ekspor

Kementerian Koperasi dan UKM akan mendampingi dan memberikan bantuan kepada UKM yang berorientasi ekspor termasuk akses ke pembiayaan dan lainnya.

Baca Selengkapnya

KemenkopUKM Mudahkan Izin Pelaku Usaha Mikro

25 Juni 2021

KemenkopUKM Mudahkan Izin Pelaku Usaha Mikro

Dengan disahkannya Omnibus Law Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) Nomor 11 Tahun 2020, berdampak pada proses perizinan berusaha bagi KUMKM.

Baca Selengkapnya

KemenkopUKM Telah Tindak Lanjuti Temuan BPK Terkait BPUM

24 Juni 2021

KemenkopUKM Telah Tindak Lanjuti Temuan BPK Terkait BPUM

Kementerian Koperasi dan UKM melakukan rangkaian verifikasi pendataan penerima program BPUM secara berjenjang agar penerima dapat tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

MenkopUKM Lepas Ekspor Kopi Arabica Gayo

18 Juni 2021

MenkopUKM Lepas Ekspor Kopi Arabica Gayo

Ekspor kopi arabica gayo kali ini dilakukan sepenuhnya oleh Koperasi BQ Baburayyan di Takengon, Aceh Tengah.

Baca Selengkapnya

Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Bangkitkan Ekonomi Klungkung

8 Juni 2021

Pemberdayaan Koperasi dan UMKM Bangkitkan Ekonomi Klungkung

Menteri Teten Masduki menegaskan, pemberdayaan koperasi modern harus digalakkan untuk kebangkitan ekonomi Kabupaten Klungkung.

Baca Selengkapnya