SKK Migas Kaji Ulang Penurunan Biaya Blok Masela

Reporter

Rabu, 17 Agustus 2016 10:58 WIB

Menko Maritim dan Sumber Daya selaku Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) turun dari kendaraan dinasnya saat tiba di Kementerian ESDM, Jakarta, 16 Agustus 2016. Luhut Binsar Pandjaitan datang untuk melakukan koordinasi dengan para eselon I Kementerian ESDM setelah ditunjuk selaku Plt Menteri ESDM. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) M.I. Zikrullah mengatakan pihaknya akan mengkaji ulang potensi penurunan belanja modal yang akan dipakai untuk membangun fasilitas liquified natural gas (LNG) Blok Masela.

Pernyataan Zikrullah tersebut menanggapi ucapan Pelaksana Tugas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Luhut Binsar Pandjaitan yang mengatakan biaya pembangunan kilang darat (onshore) di Masela dapat dihemat menjadi US$ 14,8 miliar.

“Sebenarnya kan sudah ada view dari ahlinya, dari menteri sebelumnya, yang sangat detail mengetahuinya. Tapi kami hormatilah. Kalau Pak Luhut menyampaikan, SKK Migas akan mengkaji bersama-sama Beliau,” ujar Zikrullah di Kantor Kementerian Energi, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Agustus 2016.

Bentuk pengkajian itu, kata Zikrullah, akan tergantung dari perlu atau tidaknya dibangun fasilitas yang ditentukan oleh LNG profection. Seperti misalnya fasilitas typical process dan processing gas, karena tidak semua fasilitas akan dibangun di darat kecuali fasilitas LNG.

“Nah faktor ini yg kami harus hitung lagi. Yang tadinya harus membangun super tanker untuk konsumsinya, yaitu LNG profection, nah sekarang yang di darat. Ini kan harus dihitung kembali. Lalu dari pipanya juga. Kan belum ditentukan juga mau di pulau yang mana,” kata Zikrullah.

Selain itu kata Zikrullah, penentuan belanja modal yang lebih rendah juga harus dikondisikan dengaan keadaan pasatr. "Harga minyak, gas, dan material juga dapat berubah sewaktu-waktu. Ini akan memberikan kontribusi besar juga,” ucap dia.

Kemarin Luhut melakukan kunjungan pertamanya di Kementerian Energi. Meski hanya berjalan 30 menit, bersama dengan sejumlah pejabat eselon I Kementerian Energi ia membahas program kerja yang sudah direncanakan menteri sebelumnya, Arcandra Tahar.

Program tersebut di antaranya proyek LNG Masela, Mahakam, hingga proyek sektor migas di wilayah Natuna. Luhut menyatakan akan meneruskan program-program yang telah dicanangkan oleh Arcandra selama ini, serta menyangkut listrik dan kilang minyak.

Sebelumnya saat menjabat sebagai Menteri Energi, Archandra mengatakan potensi belanja modal untuk pembangunan fasilitas LNG blok Masela di darat bisa lebih murah dari hitungan awal yang sebesar US$ 19,3 miliar. Kepastian itu dia kemukakan setelah mendapatkan data dari kontraktor kontrak kerja sama Masela, yaitu Inpex Corporation.


DESTRIANITA

Berita terkait

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

12 Desember 2023

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

SKK Migas mencatat peningkatan angka produksi minyak di tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

26 November 2023

Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

SKK Migas mengungkapkan total nilai kontrak antarperusahaan dalam negeri yang ditandatangani di Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III 2023 Jakarta

Baca Selengkapnya

SKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016

23 Januari 2023

SKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016

SKK Migas akan melakukan eksplorasi minyak dan gas di 57 sumur dengan nilai investasi mencapai US$ 1,7 miliar. Tertinggi sejak 2016.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Targetkan Pengeboran 57 Sumur Eksplorasi, Bertambah 90 Persen

19 Januari 2023

SKK Migas Targetkan Pengeboran 57 Sumur Eksplorasi, Bertambah 90 Persen

SKK Migas menargetkan pengeboran sebanyak 57 sumur eksplorasi tajak pada 2023, meningkat 90 persen dibanding capaian tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

3 Januari 2023

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

BPH Migas bersama Polri mengungkap penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM sebanyak 1,4 juta liter sepanjang tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

12 Desember 2022

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

Sebelum Deddy Corbuzier memperoleh pangkat Letkol Tituler, Idris Sardi sudah lebih dulu mendapatkannya

Baca Selengkapnya

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

24 November 2022

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

Airlangga Hartarto meminta agar SKK Migas melakukan langkah-langkah agar situasi iklim investasi maupun insentif bisa lebih baik di industri migas.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

23 November 2022

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

Sri Mulyani Indrawati menyatakan bakal mengoptimalkan kebijakan fiskal untuk mendukung pertumbuhan pertumbuhan industri migas.

Baca Selengkapnya