TEMPO.CO, Jakarta - PT PGN Tbk mencatat sebanyak 1.394 penumpang menaiki bajaj berbahan bakar gas secara gratis pada hari pertama program 'Ayo Kita Ngegas Merdeka', Minggu (14 Agustus 2016).

"Masyarakat menyambut baik program ini, dari data kami, hari pertama sebanyak 1.394 orang naik bajaj gas gratis," kata Direktur Utama PT Gagas Energi Indonesia, anak usaha PGN, Achmad Cahyadi dalam siaran pers di Jakarta, Senin (15 Agustus 2016).

Ia mengatakan, partisipasi masyarakat kali ini jauh lebih banyak dibandingkan program serupa pada 2015.

"Kami juga mengapresiasi para sopir bajaj, kalau dihitung rata-rata satu orang sopir bajaj gas dalam sehari mengantarkan lebih dari 100 penumpang," ujarnya.

Salah seorang sopir bajaj gas, Khairiri mengatakan, dirinya mengantarkan seorang ibu, yang sedang hamil tua di Rumah Sakit Sumber Waras.

"Kemarin saya dapat tugas di pol Rumah Sakit Sumber Waras, ada ibu hamil namanya Lili yang katanya ngidam naik bajaj gas, dia minta diajak keliling, selama perjalanan ibu itu senang sekali, ngidamnya kesampaian," katanya.

Program bajaj gas gratis di DKI Jakarta, yang digelar PGN, berlangsung 14-20 Agustus 2016.

Selama satu minggu, PGN menyediakan total 700 bajaj atau 100 bajaj gas per hari yang beroperasi mulai pukul 07.00-17.00 WIB.

Penyediaan bajaj gas gratis itu merupakan rangkaian program BUMN Hadir Untuk Negeri dan HUT RI ke-71 Tahun, sekaligus mengampanyekan penggunaan gas bumi untuk transportasi yang ramah lingkungan, aman, dan efisien.

Bajaj gas gratis itu memiliki tanda khusus yakni logo bertuliskan Ayo Kita Ngegas Merdeka.

PGN juga memberikan hadiah uang tunai senilai total puluhan jutaan rupiah bagi masyarakat yang memiliki pengalaman atau cerita menarik ketika menggunakan bajaj gas gratis tersebut.

ANTARA