Diluncurkan, Ini Kelebihan Reksa Dana Pineshares SMART ETF  

Reporter

Senin, 15 Agustus 2016 14:14 WIB

Jajaran Direksi PT Pinnacle Persada Investama (Pinnacle Investment) menggelar konferensi pers terkait peluncuran produk reksa dana Pineshares Smart ETF di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 15 Agustus 2016. Tempo/Destrianita

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pinnacle Persada Investama (Pinnacle Investment) hari ini mencatatkan produk reksa dana seri SMART ETF (Exchange Trande Funds) pertamanya di Bursa Efek Indonesia, yakni PineShares Pinnacle Enhached Liquid ETF, dengan kode IDX-XPLQ.

President sekaligus Chief Executive Officer Pinnacle Investment, Guntur Putra, mengatakan produk reksa dana ini didesain khusus untuk investor yang menginginkan kinerja produk investasi lebih baik daripada produk investasi saham yang sudah ada di Indonesia. Namun pada saat yang bersamaan tetap ingin mempertahankan tingkat rasio dan likuiditas setara dengan yang ada di Pasar Modal Ekuitas Indonesia.

Reksa dana SMART ETF berfokus pada faktor yang mendukung tingkat imbal hasil yang telah terbukti di market, seperti value, momentum, kualitas, dan volatilitas. “Strategi dan konsep ETF yang kami miliki sangat menarik, unik, revolusioner, dan pertama di Indonesia,” ucap Guntur Putra di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2016.

Investor, ujar Guntur, akan diberi kesempatan memperoleh kinerja investasi yang konsisten, likuid, transparan, dan terdiversifikasi sebagaimana yang ditawarkan melalui strategi SMART ETF dengan cara yang lebih mudah dan murah.

Reksa dana Pinnacle Enhanced Liquid ETF (XPLQ) mulai aktif didistribusikan pada 12 Agustus 2016 dengan harga perdana per unit penyertaan Rp 500. Tersedia dua mekanisme untuk mendistribusikan produk ini bagi primary market dan secondary market.

Managing Director Pinnacle Investment Andri Yauhari menjelaskan, untuk memperoleh produk ini, investor primary market dapat menghubungi Indopremier Securities yang telah ditunjuk sebagai dealer partisipan. Adapun jumlah pembelian minimum adalah 1 basket atau setara dengan 100 ribu unit partisipasi/lembar. "Sehingga jumlah minimal reksa dana yang dapat dibeli adalah Rp 50 juta," ucapnya.

Sedangkan untuk secondary market (pasar sekunder), investor dapat membeli reksa dana minimum transaksi 1 lot (100 lembar), sehingga minimum pembelian Rp 50 ribu. “Jadi, menurut saya, ini bagi investor yang baru mau berinvestasi sangat baik, karena risiko yang ditawarkan akan lebih rendah dibanding langsung investasi di saham individual,” tutur Andri.

Pinnacle Investment merupakan perusahaan manajer investasi berbasis teknologi dan multistrategi aset manajer yang menerapkan strategi berbasis kuantitatif pertama di Indonesia dan menjadi pelopor dalam investasi dengan strategi berbasis “Factor” dan “Smart”.

Meski baru Juli 2015 mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan, per Juli 2016, dana kelolaan Pinnacle tumbuh menjadi Rp 418 miliar. Adapun produk perdananya, reksa dana ekuitas Pinnacle Strategic Equity Fund, telah membukukan peningkatan kinerja 30,45 persen year to date, lebih baik daripada IHSG secara signifikan.

DESTRIANITA




Berita terkait

Ini Rekomendasi Investasi untuk Pemula di Tahun 2024

30 Januari 2024

Ini Rekomendasi Investasi untuk Pemula di Tahun 2024

Awal tahun merupakan waktu tepat untuk melakukan investasi. Ini rekomendasi investasi untuk pemula di tahun 2024 yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Portofolio Investasi, Tujuan, dan Jenisnya

15 Januari 2024

Mengenal Apa Itu Portofolio Investasi, Tujuan, dan Jenisnya

Portofolio investasi adalah istilah yang merujuk pada kumpulan aset investasi, seperti deposito hingga saham. ini pengertian, jenis, dan tujuannya.

Baca Selengkapnya

15 Istilah Investasi yang Wajib Diketahui Investor Pemula

12 Januari 2024

15 Istilah Investasi yang Wajib Diketahui Investor Pemula

Sebagai investor pemula, wajib memahami istilah investasi yang sering digunakan. Hal ini dilakukan agar transaksi lancar dan terhindar dari kerugian.

Baca Selengkapnya

5 Instrumen Investasi yang Bisa Dipilih untuk Dana Pensiun

10 Januari 2024

5 Instrumen Investasi yang Bisa Dipilih untuk Dana Pensiun

Untuk mempersiapkan dana pensiun, sudah saatnya melakukan riset instrumen investasi yang tepat. Berikut rekomendasi investasi untuk dana pensiun.

Baca Selengkapnya

5 Keuntungan Menjadi Nasabah Prioritas

20 Desember 2023

5 Keuntungan Menjadi Nasabah Prioritas

Dalam memperlakukan nasabah prioritas, bank selalu memberikan pelayanan lebih.

Baca Selengkapnya

Daftar Produk Reksadana Syariah dan Keuntungannya

14 Desember 2023

Daftar Produk Reksadana Syariah dan Keuntungannya

Ada banyak produk reksadana syariah di Indonesia yang menguntungkan. Berikut ini daftar serta keuntungan jika berinvestasi reksadana syariah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Pasar Modal, Sejarah, dan Instrumennya

4 Desember 2023

Mengenal Apa Itu Pasar Modal, Sejarah, dan Instrumennya

Pasar modal adalah sistem keuangan yang memfasilitasi perdagangan instrumen keuangan. Lalu, apa saja instrumen pasar modal? Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Pengertian Reksadana Pasar Uang, Keuntungan, dan Contoh Aplikasinya

1 Desember 2023

Pengertian Reksadana Pasar Uang, Keuntungan, dan Contoh Aplikasinya

Reksadana pasar uang adalah salah satu jenis reksadana dengan risiko paling minim. Meskipun begitu, reksadana jenis ini juga punya banyak kelebihan.

Baca Selengkapnya

Gagal Bayar Surat Utang Waskita Karya Ancam Asuransi dan Reksadana

27 November 2023

Gagal Bayar Surat Utang Waskita Karya Ancam Asuransi dan Reksadana

Risiko gagal bayar surat utang Waskita Karya mengancam perusahaan asuransi, institusi keuangan, dan reksadana.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Investasi, Tujuan, dan Jenis-Jenisnya

19 Oktober 2023

Mengenal Apa Itu Investasi, Tujuan, dan Jenis-Jenisnya

Investasi adalah salah satu kegiatan penempatan dana pada suatu atau lebih dari satu jenis aset selama periode tertentu. Simak selengkapnya di sini.

Baca Selengkapnya