Alih Fungsi Lahan Pertanian Terbanyak di Jawa Barat  

Reporter

Jumat, 12 Agustus 2016 23:36 WIB

Sejumlah buruh perempuan mamaculi lahan kentang di daerah Kledung, Temanggung, Jawa Tengah, 16 Mei 2016. Bekerja menanam kentang di atas lahan milik Dinas Pertanian dan Perkebunan tersebut, para buruh wanita dibayar harian. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Bandung - Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono menyatakan, alih fungsi lahan pertanian produktif di Jawa Barat adalah yang terbesar di Indonesia. "Setiap tahunnya, alih fungsi lahan pertanian produktif bisa mencapai 100 ribu hektare," kata Ono, Jumat, 12 Agustus 2016.

Sekalipun belum ada data pasti berapa angka alih fungsi lahan pertanian produktif di Jawa Barat, Ono tetap yakin Jawa Barat menempati peringkat tertinggi alih fungsi lahan pertanian tersebut. "Karena angka pembangunan di Jawa Barat tertinggi dibanding daerah-daerah lain di Indonesia," katanya.

Padahal, kata Ono, hingga kini belum ada undang-undang yang mengatur lahan pertanian berkelanjutan. Keberadaan undang-undang tersebut sebenarnya bisa menghindari alih fungsi lahan pertanian produktif.

Karena itu, Ono mendesak pemerintah daerah, termasuk pemerintah di tingkat kabupaten, segera membuat peraturan daerah terkait lahan pertanian berkelanjutan tersebut. "Agar pasokan pangan bisa tetap terjaga," ucapnya. Bahkan, melalui peraturan daerah tersebut, petani yang lahannya masuk lahan pertanian produktif bisa mendapatkan informasi dari pemerintah untuk menanam produk pangan.

Hal yang sama pun diakui Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian Banun Harpini. "Untuk perluasan lahan pertanian di Jawa Barat ini cukup sulit," katanya. Ini disebabkan oleh lahan yang terbatas.

Namun, menurut Banun, Menteri Pertanian tahun ini meminta penambahan luas areal tanaman padi, termasuk di Jawa Barat. Penambahan areal itu antara lain seluas 200 hektare di Tasikmalaya dan 75 hektare di Sumedang.

Namun Banun tetap yakin angka produksi gabah dan beras di Jawa Barat bisa tinggi. Setiap tahun pihaknya akan terus berupaya meningkatkan produktivitas gabah untuk menjaga ketahanan pangan.

Hingga Agustus 2016, ujar Banun, rata-rata produktivitas di Jawa Barat sebanyak 6,3 ton gabah per hektare. "Di Kabupaten Cirebon ini malah lebih tinggi, bisa mencapai 6,6 ton gabah per hektare," kata Banun. Dengan produktivitas yang tinggi, Banun berharap Jawa Barat bisa tetap menjadi daerah lumbung pangan nasional.

IVANSYAH

Berita terkait

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

2 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

6 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

9 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

11 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

11 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

22 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

34 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

36 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

37 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

45 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya