Harga Emas Melemah, Tertekan Data Positif Ekonomi AS

Reporter

Jumat, 12 Agustus 2016 08:42 WIB

Emas batangan. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange pada Jumat pagi WIB, 12 Agustus 2016, kembali turun karena data ekonomi positif Amerika Serikat memberikan tekanan terhadap logam mulia.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember dibuka turun 5,30 poin atau 0,140,39 persen, menjadi menetap di US$ 1.344,70 per tray ounce.

Sementara itu, pergerakan harga emas hari ini diperkirakan bergerak di level US$ 1.343,50-US$ 1.344,70 per tray ounce.

Emas berada di bawah tekanan karena laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat menunjukkan klaim pengangguran awal turun sebesar 1.000 menjadi 266 ribu selama seminggu hingga 8 Agustus.

Para analis mencatat bahwa klaim pengangguran tetap berada pada tingkat terendah secara historis, yang merupakan tanda positif bagi perekonomian AS dan memberi kepercayaan terhadap investor sehingga mendorong mereka menjauh dari emas.

Logam mulia diletakkan di bawah tekanan lebih lanjut ketika indeks dolar AS 0,3 persen menjadi 95,85 pada pukul 17.45 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.

Meskipun bank sentral AS telah membiarkan pintu terbuka untuk kenaikan suku bunga selama 2016, investor percaya kenaikan suku bunga tidak mungkin dilakukan sepanjang sisa tahun ini.

Risalah pertemuan Fed sebelumnya menyebabkan para pedagang percaya bahwa Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,50 ke 0,75 selama pertemuan FOMC Desember.

Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk kenaikan suku bunga dari 0,50 ke 0,75 adalah pada 18 persen pada pertemuan September 2016, 20 persen pada pertemuan November 2016, dan 50 persen pada pertemuan Desember.

Emas kembali diletakkan di bawah tekanan tambahan karena indeks Dow Jones Industrial Average AS naik 129 atau 0,7 persen pada pukul 18.00 GMT.

Para analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian maka logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman, sebaliknya ketika ekuitas AS membukukan keuntungan maka logam mulia biasanya turun.

Perak untuk pengiriman September turun 15 sen atau 0,74 persen menjadi ditutup pada US$ 20,02 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun US$ 26,4 atau 2,23 persen menjadi ditutup pada US$ 1.156,7 per ounce.

BISNIS.COM

Berita terkait

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

23 jam lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

1 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

2 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

4 hari lalu

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

4 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

5 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

Harga emas batangan Antam berada di level Rp 1.320.000.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

5 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram

8 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik tipis sebesar Rp 2.000.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 1.345.000 per Gram

10 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 1.345.000 per Gram

Harga emas Antam naik Rp 10.000 dari perdagangan Kamis kemarin di angka Rp 1.335.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

10 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya