Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Panaran, Batam. ANTARA/Wahyu Putro A
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas berkapasitas 2x25 megawatt, guna mengatasi krisis listrik masyarakat dan meningkatkan minat investor berinvestasi di daerah itu.
"Saat ini pasokan listrik masih kurang, karena hampir tiap hari terjadi pemadaman listrik masyarakat," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi, di Pangkalpinang, Kamis, 11 Agustus 2016.
Ia menjelaskan PLTG bekapasitas 2x25 megawatt dengan rincian 2x25 megawatt akan dibangun di Pulau Bangka dan 1x25 megawatt di Pulau Belitung. "Kami berharap tahun depan PLTG ini sudah beroperasi, sehingga dapat mendorong percepatan investasi dan pertumbuhan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Menurut dia selama ini kondisi listrik yang kurang menjadi salah satu penghambat investasi, sehingga perlu dilakukan percepatan pembangunan PLTG ini. "Saat ini pemprov sedang membangun mobile power plant dan diharapkan dapat beroperasi September tahun ini," ujarnya.
Ia berharap PLN dan masyarakat mendukung pembangunan listrik ini, guna mewujudkan daerah yang terang menderang dan tidak lagi terjadi pemadaman listrik. "Saat ini setidaknya terjadi pemadaman listrik tiga kali sehari dan ini sangat mengganggu usaha masyarakat, karena mereka tidak dapat mengoptimalkan produksi usahanya," ujarnya.
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
12 hari lalu
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.
PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!
15 hari lalu
PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!
PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik