Harga Minyak Turun, IHSG Rawan Koreksi Lanjutan  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 11 Agustus 2016 08:00 WIB

IHSG. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam perdagangan hari ini, sentimen pergerakan pasar global yang sedang konsolidasi dan harga minyak yang kembali turun akan mempengaruhi psikologis pasar.

Tadi malam, bursa global dilanda aksi ambil untung, terutama merespons koreksi di harga minyak mentah. Indeks Eurostoxx di kawasan Uni Eropa terkoreksi 0,35 persen di 3.018,46. Di Wall Street, indeks DJIA dan Nasdaq masing-masing melemah 0,20 persen dan 0,29 persen di 18.495,66 dan 2.175,49.

Koreksi terutama dipicu saham-saham sektor energi dan perbankan setelah harga minyak mentah kembali turun 2,5 persen di US$ 41,71 per barel dan pasar berspekulasi The Fed tidak akan menaikkan bunganya tahun ini.

Analis ekonomi dari First Asia Capital, David Sutyanto, mengatakan indeks harga saham gabungan atau IHSG diperkirakan akan melanjutkan pergerakan konsolidasinya, rawan koreksi lanjutan.

"IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 5.400 dan resistan di 5.450," kata David dalam pesan tertulisnya, Kamis, 11 Agustus 2016.

IHSG kemarin melanjutkan koreksi dalam rentang terbatas, tutup di 5.423,94 atau koreksi 16,3 poin (0,30 persen). Menurut David, koreksi terjadi di tengah tren menurunnya Indeks (bullish) jangka menengah dan panjang, akibat aksi ambil untung temporer pemodal lokal.

Nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp 6 triliun dan asing mencatatkan pembelian bersih hingga Rp 2,6 triliun, termasuk transaksi negosiasi saham INTP senilai Rp 1,95 triliun.

Pergerakan pasar kemarin didominasi aksi beli spekulatif terhadap sejumlah saham lapis dua dan tiga. Pemodal melakukan aksi ambil untung di sejumlah saham unggulan yang bergerak di infrastruktur, bank, tambang, dan properti.

Penguatan IHSG yang terjadi sejak pekan terakhir Juni lalu hingga awal pekan ini membuat kenaikan sejumlah saham unggulan relatif tinggi, sehingga secara teknis banyak saham yang berada di area overbought, yakni kondisi di mana sudah terlalu banyak trader yang membuka dan menahan posisi open buy.

Di sisi lain, sudah tidak ada lagi yang membuka posisi baru karena tidak diimbangi open sell. Koreksi IHSG kemarin juga terimbas koreksi yang umumnya terjadi di sejumlah bursa kawasan Asia.

DESTRIANITA





Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya