Serap Seluruh Hasil Petani, Menteri Perdagangan: Bulog Bisa Pinjam Bank
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 9 Agustus 2016 19:49 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menjamin anggaran sebesar Rp 30 triliun untuk menyerap seluruh hasil panen dan ternak para petani tersedia. Sebelumnya, Enggar menugaskan Bulog menyerap seluruh hasil petani berapa pun jumlahnya. “Mereka (Bulog) ada Rp 30 triliun. Kalau kurang, kami tambah,” ucapnya di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa, 9 Agustus 2016.
Enggar menyatakan, pada dasarnya, pendanaan Bulog sangat siap. “Mereka siap, mereka bankable, bisa pinjam ke bank,” ujarnya. “Makanya, berapa pun yang tersedia, kami beli.”
Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti tidak mempermasalahkan dana Rp 30 triliun tersebut. Meski Bulog belum memiliki anggaran sebesar itu, menurut dia, itu bukan masalah. “Asal ini penugasan, itu masalah kecil, masalah gampang."
Menurut Djarot, Bulog dapat meminjam dana dari lembaga keuangan ataupun perbankan. Penerbitan obligasi, menurut dia, tidak diperlukan. "Tidak perlu segitunya. Kami kan mantan orang bank," tutur orang yang pernah menjadi Direktur Bank Rakyat Indonesia itu.
Lebih jauh, Enggar menyatakan akan segera mengeluarkan penugasan resmi kepada Bulog untuk menyerap seluruh hasil panen dan ternak para petani. Adapun mekanismenya akan melalui mekanisme yang biasanya diberlakukan Bulog.
Untuk menyerap seluruh hasil petani, Enggar juga akan menetapkan harga atas (ceiling price) dan harga bawah (floor price). Pada tahap awal, menurut Enggar, kebijakan tersebut akan diberlakukan bagi komoditas beras. "Dalam satu minggu, akan kami tetapkan.”
ANGELINA ANJAR SAWITRI