Ruang tunggu di terminal keberangkatan Terminal 3 Ultimate Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, 10 Juni 2016. Tempo/Rully Kesuma
TEMPO.CO, Tangerang - Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta resmi beroperasi pada Selasa dinihari tadi, pukul 00.01. Penerbangan Garuda Indonesia tujuan beberapa kota di Indonesia sudah bisa terbang melalui terminal megah dan modern ini.
Pengoperasian Terminal 3, yang diikuti pindahnya maskapai Garuda Indonesia dari Terminal 2F ke terminal baru itu, berdampak pada lokasi penerbangan maskapai lain. Angkasa Pura II, selaku pengelola bandara, telah menyiapkan skema perpindahan sejumlah maskapai penerbangan itu.
"Skema telah disiapkan, sekarang masih terus dilakukan sosialisasi," ujar pelaksana tugas Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Djoko Murjatmodjo, Senin, 8 Agustus 2016.
Djoko mengatakan sejumlah maskapai penerbangan akan pindah terminal setelah tiga hari pengoperasian Terminal 3. Rencananya, kata Djoko, maskapai Air Asia rute domestik dan internasional, yang semula menempati Terminal 3, akan pindah ke Terminal 2E dan 2F. Adapun Sriwijaya Air dan Nam Air dari Terminal 1B pindah ke Terminal 2F.
Sedangkan Lion Air rute penerbangan Denpasar, Yogyakarta, Semarang, dan Solo, yang selama ini berada di Terminal 3, pindah ke Terminal 1B. "Proses perpindahan dilakukan secara bertahap dan seluruh maskapai internasional pindah ke Terminal 3 Ultimate ditargetkan pada 2017."
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo
3 hari lalu
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo
Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.
Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini
4 hari lalu
Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini
Bandara Sam Ratulangi Manado dipastikan bisa beroperasi kembali hari ini, Senin, 22 April 2024 setelah beberapa hari ditutup sementara akibat sebaran abu vulkanik hasil erupsi Gunung Ruang.