Dana Tax Amnesty dari Luar Negeri Sudah Masuk ke Bursa Efek

Reporter

Senin, 8 Agustus 2016 14:50 WIB

Tito Sulistio. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia Samsul Hidayat menyebutkan aliran dana pengampunan pajak (tax amnesty) dari investor luar negeri sudah mulai masuk melalui transaksi di Bursa Efek Indonesia. Hal itu terlihat dari jumlah net buy yang cukup tinggi dibandingkan hari biasa sebelum tax amnesty diberlakukan.

“Artinya, kepercayaan dan keyakinan investor bahwa dana tax amnesty akan masuk bursa. Salah satunya ini (net buy) dan trading cukup tinggi, dari Rp 1 triliun hingga 1,5 triliun. Jadi ini kami curigai bisa juga dana-dana tax amnesty,” ujar Samsul di Bursa Efek Indonesia, Senin, 8 Agustus 2016.

Namun, Samsul belum dapat memastikan secara eksplisit jika dana itu merupakan tax amnesty, atau transaksi reguler. Sebab, diantara para investor yang selama ini bertransaksi menggunakan nama asing juga belum menyatakan diri apakah aksi beli saham yang mereka lakukan berasal dari dana tax amnesty. Bursa baru dapat mengetahui jumlah aliran dana tax amnesty itu setelah akhir September 2016.

Baca Juga: Kejar Tax Amnesty, Kantor Pajak Buka sampai Sabtu

Saat ini, jumlah persentase perbandingan antara kepemilikan saham atas nama investor asing dan investor lokal di Bursa Efek adalah 60 persen banding 40 persen. Adapun untuk perbandingan dalam bertransaksi merupakan kebalikannya, yakni 60 persen dilakukan oleh dilakukan oleh investor lokal, dan sisanya 40 persen dilakukan asing.

Pada 19 Juli lalu, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio mengatakan di antara investor asing tersebut sebenarnya adalah investor lokal yang menggunakan nama asing. Padahal apabila investor lokal mengakui kepemilikan sahamnya di Indonesia, nilai sahamnya bisa mencapai Rp 400 triliun.

Namun saat ini, banyak investor lokal atas nama asing yang enggan mengakui kepemilikan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. “Menurut perkiraan kami, Rp 200-400 triliun nilai saham yang milik investor lokal, tapi atas nama investor asing,“ kata Tito di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 21 Juli 2016.

Simak: Sri Mulyani: Target Penerimaan Tax Amnesty Tetap Rp 165 T

Tito berharap pemberlakuan Undang-Undang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) akan dimanfaatkan oleh para investor untuk mengakui atau mendeklarasikan aset kepemilikannya. Dengan pengakuan itu, Bursa Efek juga akan memberikan insentif, diantaranya penghapusan pajak penghasilan.

Selain itu, dengan adanya pendeklarasian kepemilikan saham dapat mengubah komposisi kepemilikan antara saham lokal dan saham asing, melalui teknik crossing saham. Bursa Efek akan memberikan diskon biaya transaksi dalam hal balik nama pengalihan saham atau crossing fee hingga 50 persen dari tarif saat ini sebesar 0,03 persen dari nilai transaksi, bagi para investor yang telah mendeklarasikan asetnya dan memanfaatkan fasilitas pengampunan pajak.

Baca: Tanpa Subsidi, Harga Beras Kamboja Lebih Murah dari Indonesia

Adapun jumlah besaran diskon yang akan diberikan tergantung dari nilai transaksi, dan hanya berlaku samapai periode I tax amnesty berakhir, yakni akhir September 2016. “Jika nilainya di atas Rp 3 triliun kami kasih diskon hingga 50 persen untuk crossing fee-nya,” kata Tito.

DESTRIANITA

Berita terkait

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

23 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

29 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

44 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

5 Maret 2024

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

2 Februari 2024

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

1 Februari 2024

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

27 Januari 2024

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

Produsen sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa (TDI) Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Selengkapnya