Kementerian ESDM Pangkas Anggaran Rp 900 Miliar  

Jumat, 5 Agustus 2016 19:25 WIB

Petugas memeriksa panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Daruba, di Pulau Morotai, Maluku Utara, 6 April 2016. PLTS tersebut merupakan panel terbesar di Maluku Utara, yang dibangun pada tahun 2012. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menurunkan usulan pemangkasan anggaran dari Rp 1,5 triliun menjadi Rp 900 miliar. "Turunnya karena sudah ada revisi nasional untuk kementerian-kementerian menjadi Rp 65 triliun dari Rp 95 triliun," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Mochamad Teguh Pamuji di kantornya, Jumat, 5 Agustus 2016.

Teguh mengatakan anggaran Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) bakal yang paling banyak terpangkas. Dua proyek yang akan dibatalkan, di antaranya adalah pembangkit listrik tenaga surya di atap Bandara Tambolaka, Maumere, dan Labuan Bajo.

Belanja program Kementerian Energi lainnya yang bakal dihemat, menurut Teguh, adalah perjalanan dinas dan rapat-rapat. "Mungkin juga ada kegiatan yang sekiranya bisa ditunda untuk tahun depan.”

Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi berencana memangkas anggaran sekitar Rp 150 miliar. Sekretaris Ditjen Migas Susyanto menyebut imbas pemangkasan itu adalah penundaan proyek pembangunan depot LPG di Indonesia timur senilai Rp 40 miliar dan pembangunan infrastrukur Liquid CNG sebesar Rp 40 miliar.

Selain itu, kata Susyanto, pihaknya juga menurunkan besaran kontrak pengadaan converter kit BBM ke elpiji untuk nelayan dengan nilai penghematan Rp 20 miliar. "Sisanya kami berhemat di rapat-rapat. Dan ada program lainnya. Saya lupa angka detail," ucap Susyanto.

Seperti diketahui pemerintah terpaksa memangkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016 untuk menekan defisit yang kian membengkak. Pada semester I, menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, defisit telah mencapai 1,83 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

Artinya, ruang defisit yang tersisa tinggal 0,5 persen terhadap PDB. Pemotongan APBN-P 2016 sebesar Rp 133,8 triliun diperkirakan akan memperlebar defisit anggaran menjadi 2,5 persen. Rinciannya, belanja kementerian dan lembaga dikurangi Rp 65 triliun serta belanja daerah dipangkas Rp 68,8 triliun.

ROBBY IRFANY | PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

4 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

4 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

9 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

9 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

9 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

9 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

9 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

10 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya