Sri Mulyani: Asumsi Makro Tidak Akan Diubah  

Kamis, 4 Agustus 2016 17:59 WIB

Sri Mulyani Indrawati. AP/Itsuo Inouye

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan asumsi makro ekonomi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016 tidak akan diubah. Hal ini berbeda dengan yang disampaikan sebelumnya bahwa akan ada perubahan pada aspek nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan target defisit anggaran terhadap produk domestik bruto (PDB).

"Asumsi makro tidak diubah, defisit tidak akan banyak berubah," kata Sri Mulyani seusai penutupan World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12, Kamis, 4 Agustus 2016.

Pemerintah sebelumnya mematok asumsi makro khususnya nilai tukar semula Rp 13.500 per dolar AS dan berencana mengubahnya menjadi Rp 13.300 per dolar AS. Sedangkan untuk defisit anggaran yang semula dipatok 2,35 persen naik menjadi 2,5 persen terhadap PDB.

Namun Sri Mulyani mengatakan Kementerian Keuangan akan terus memantau perkembangan makro ekonomi ke depan, khususnya defisit anggaran. "Nanti akan kita lihat. Sekarang financing masih di sekitar yang kita rencanakan," ucapnya.

Sri Mulyani memperkirakan penambahan defisit bakal berkisar Rp 17 triliun. "Tapi itu mungkin masih bisa kita lihat dari sisi revenue atau dari sisi spending.”

Sebelumnya, pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyepakati target defisit dalam APBN-P 2016 sebesar Rp 296,7 triliun atau 2,35 persen terhadap PDB. "UU APBNP sudah sangat jelas. Jadi, kami akan melakukan apa yang bisa kami lakukan," kata Sri Mulyani.

Untuk asumsi makro lainnya, pemerintah tetap mematok pertumbuhan ekonomi di 5,2 persen, inflasi 4 persen, dan surat berharga negara 5,5 persen. Kemudian harga minyak berada di level US$ 40 per barel, lifting minyak sebanyak 820 ribu barel, dan lifting gas 1.150 barel setara minyak per hari.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

18 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

21 jam lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

23 jam lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

1 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

3 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

3 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya