Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla saat tiba di Kompleks Istana Kepresidenan untuk mengumumkan perombakan kabinet atau reshuffle jilid II, Jakarta, 27 Juli 2016. Dalam reshuffle jilid II ini, Jokowi memberhentikan 9 menteri. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menginstruksikan semua daerah memiliki Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Menurut dia, TPID diharapkan mampu terus menekan inflasi.
"Saya tekankan semua daerah harus punya TPID," kata Jokowi di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis, 4 Agustus 2016. Jokowi mengklaim inflasi Indonesia sudah mulai membaik sejak 2015.
Pada 2015, inflasi tercatat sebesar 3,35 persen atau turun dari tahun sebelumnya sebesar 8,36 persen. Pemerintah menargetkan inflasi tahun ini berada di kisaran 4 plus minus 1 persen. "Pada 2018, kami targetkan inflasi di 3,5 plus minus 1 persen," kata Jokowi.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan saat ini sudah ada 489 TPID di kabupaten, kota, dan provinsi di seluruh Indonesia. Sebanyak 34 TPID berada di tingkat provinsi dan 445 di tingkat kabupaten/kota.
Agus mengatakan jumlah TPID mencapai 90 persen dari total daerah, yakni 516 kabupaten dan kota serta 34 provinsi. "Jumlah itu naik signifikan dari 432 TPID saat rakornas sebelumnya," tuturnya.
Menurut Agus, TPID berperan menjaga inflasi dengan memastikan stabilitas harga pangan. Berbagai upaya dilakukan TPID agar harga pangan tetap terjangkau dan pasokannya terjaga di pasar.
TPID juga membuatroadmap sebagai rujukan dari pelaksanaan program pengendalian inflasi di daerah. Roadmap tersebut akan diimplementasikan dalam rencana kerja pemerintah daerah setiap tahun.
Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi
3 jam lalu
Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi
Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.