TEMPO.CO, Jakarta - PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) tak mengakui adanya asosiasi pilot di dalam tubuh perusahaan. Perseroan menyebut pilot yang mengatasnamakan Lion Air sebagai pilot bermasalah dan kerap melakukan kesalahan.
“Mereka sering membantah pimpinan, tidak menjalankan jadwal, dan saat ini sedang menjalani pembinaan,” ujar Direktur Umum Lion Air Edward Sirait dalam konferensi pers di kantornya, Rabu, 3 Agustus 2016.
Edward menuturkan, pilot-pilot yang mengatasnamakan asosiasi pilot Lion Air merupakan penipu. Penggunaan nama tanpa izin, menurut dia, merupakan pemalsuan dan penipuan. Organisasi didirikan untuk tujuan baik, bukan malah menghancurkan perusahaan.
Baca juga: 14 Pilot Lion Mengaku 3 Bulan Tak Diizinkan Terbang
Edward melanjutkan, kontrak kerja pilot berupa kontrak kerja profesional yang telah disepakati bersama. Bila melakukan sabotase, pilot itu telah melanggar kontrak dan termasuk pelanggaran berat.
Pilot-pilot yang tidak menjalankan tugas terbang sesuai dengan jadwal dan melakukan penghasutan kepada pilot lain juga merupakan pelanggaran berat. “Apalagi mempublikasikan hal-hal terkait perusahaan yang bukan bagian tugasnya,” katanya.
Atas alasan itu, kini Lion Air telah memecat 14 pilot. Edward menuturkan, keempat belas orang itu bukan lagi pegawai Lion Air.
Masalah ini bermula saat pilot-pilot tersebut mogok kerja dan mengakibatkan penundaan penerbangan pada 10 Mei 2016. Mogok itu dipicu pembayaran uang transportasi untuk pilot yang telat.
BAGUS PRASETIYO
Berita terkait
Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah
1 hari lalu
PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin
10 hari lalu
Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaKisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara
11 hari lalu
Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati
11 hari lalu
Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.
Baca SelengkapnyaGoogle Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya
14 hari lalu
Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.
Baca SelengkapnyaAlasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan
14 hari lalu
Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaCerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan
33 hari lalu
Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.
Baca SelengkapnyaTerkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa
42 hari lalu
Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.
Baca SelengkapnyaBos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja
42 hari lalu
Unilever membeberkan alasan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawannya di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaUnilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher
43 hari lalu
Unilever bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 7.500 karyawannya di seluruh dunia. Begini penjelasan lengkap CEO Unilever
Baca Selengkapnya