BI Buat Aplikasi untuk Menekan Inflasi Pangan  

Reporter

Rabu, 3 Agustus 2016 17:47 WIB

Ilustrasi cabai merah. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia akan membahas penggunaan aplikasi berbasis daring dalam berkoordinasi mengenai penekanan inflasi pangan. Aplikasi ini bertujuan mengurangi informasi yang asimetri antara pedagang dan para pelaku di pasar komoditas

“Kami mencoba menyediakan informasi harga di tingkat produsen agar simetrisnya semakin kecil,” ucap Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Juda Agung pada Rabu, 3 Agustus, di Gedung Bank Indonesia.

Menurut Juda, perbedaan harga antardaerah memang cukup tinggi. Namun masalah utamanya terletak pada informasi harga. Bank Indonesia berusaha menjembatani informasi tiap daerah dengan aplikasi Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS).

Baca Juga: Sawit Rusak Hutan, Satwa Liar, dan Kesehatan?

Aplikasi ini berupa sistem informasi yang mendiseminasikan harga pangan strategis kepada masyarakat. PIHPS bertujuan mengurangi asimetri informasi antara produsen dan konsumen dan menjadi dasar dalam perumusan kebijakan pengendalian inflasi di daerah.

Dalam modul PIHPS akan dikembangkan early warning system jika ada gejolak kenaikan pangan. Sistem ini nantinya akan memberikan notifikasi pada tiap gubernur, Tim Pengendali Inflasi Daerah, kementerian terkait, dan Gubernur BI. Melalui aplikasi ini juga tiap pihak dapat melakukan koordinasi mengenai penekanan pajak.

Simak: Harga Batu Bara Meroket

PIHPS secara nasional sudah berhasil mengintegrasikan data dari 32 provinsi, 127 kabupaten/kota, dan 312 pasar dari seluruh Indonesia.

ATIKA NUSYA PUTERI

Berita terkait

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

1 jam lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

12 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

13 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

4 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya