Kurs Dolar Amerika Berbalik Menguat  

Reporter

Selasa, 2 Agustus 2016 10:01 WIB

Dolar Amerika. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Kurs dolar Amerika Serikat menguat terhadap sebagian besar mata uang utama dalam perdagangan di New York pada Senin atau Selasa pagi WIB, 2 Agustus 2016, setelah membukukan kinerja mingguan terburuk dalam tiga bulan terakhir pekan lalu.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 2,0 persen pekan lalu setelah Federal Reserve gagal menawarkan waktu yang jelas tentang kenaikan suku bunga lebih lanjut. Laporan pertumbuhan AS yang lebih buruk daripada perkiraan juga menekan dolar.

Indeks pulih 0,18 persen menjadi 95,701 pada akhir perdagangan Senin, yang masih bertahan di sekitar tingkat terendah dalam tiga setengah minggu terakhir.

Para analis mengatakan dolar berbalik moderat dalam menanggapi sedikit reaksi berlebihan hingga terhadap laporan produk domestik bruto pada Jumat pekan lalu.

PDB Amerika Serikat meningkat pada tingkat tahunan sebesar 1,2 persen di kuartal kedua 2016, jauh di bawah konsensus pasar naik 2,6 persen, menurut estimasi awal oleh Departemen Perdagangan, Jumat.

Setelah mengakhiri pertemuan kebijakan moneter dua hari pada Rabu, 27 Juli 2016, bank sentral AS mempertahankan suku bunga Federal Fund tidak berubah. The Fed menegaskan bahwa pihaknya terus memantau indikator-indikator inflasi dan perkembangan ekonomi global.

The Fed tidak memberi petunjuk bahwa ia akan menaikkan suku bunganya dalam waktu dekat, yang akan membebani greenback dalam jangka pendek.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1169 dolar dari 1,1166 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound sterling Inggris merosot ke level 1,3193 dolar dari 1,3239 dolar. Dolar Australia turun menjadi 0,7565 dolar AS dari 0,7598 dolar AS.

Dolar dibeli 102,31 yen Jepang, lebih tinggi dari 102,05 yen pada sesi sebelumnya. Dolar melemah menjadi 0,9679 franc Swiss dari 0,9694 franc Swiss, dan sedikit menguat menjadi 1,3095 dolar Kanada dari 1,3047 dolar Kanada. Demikian Xinhua melaporkan.

ANTARA

Berita terkait

Mengenal Apa Itu Forex, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

23 Januari 2024

Mengenal Apa Itu Forex, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

Forex adalah jual beli mata uang asing yang cukup populer dan berpeluang memberikan keuntungan besar. Ketahui pengertian, fungsi, dan jenisnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Devaluasi dan Fungsinya untuk Ekonomi Negara

16 November 2023

Mengenal Devaluasi dan Fungsinya untuk Ekonomi Negara

Devaluasi adalah kebijakan pemerintah suatu negara untuk secara sepihak menentukan nilai tukar mata uang negara tersebut terhadap mata uang lain.

Baca Selengkapnya

Ketahui Nilai Mata Uang Euro dan Negara yang Menggunakannya

16 Oktober 2023

Ketahui Nilai Mata Uang Euro dan Negara yang Menggunakannya

Mata uang Euro banyak digunakan oleh negara-negara uni Eropa. Nilai mata uang Euro sendiri terhadap rupiah cukup tinggi. Berikut informasinya.

Baca Selengkapnya

Gairah Baru Bisnis Bus

4 Januari 2023

Gairah Baru Bisnis Bus

Perusahaan otobus (PO) kian giat menawarkan layanan baru, salah satunya bus sleeper,

Baca Selengkapnya

Rupiah Dibuka Menguat di Posisi Rp 15.195

30 September 2022

Rupiah Dibuka Menguat di Posisi Rp 15.195

Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya mengatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih lebih baik ketimbang negara lain.

Baca Selengkapnya

Kenali 11 Mata Uang Negara ASEAN sebelum Berwisata ke Asia Tenggara, Berapa Kurs Rupiahnya?

24 September 2022

Kenali 11 Mata Uang Negara ASEAN sebelum Berwisata ke Asia Tenggara, Berapa Kurs Rupiahnya?

Sebelum leancong ke nagara Asia Tenggara, ketahui dulu 11 mata uang negara ASEAN berikut kurs mata uang dengan rupiah saat ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Masih Loyo di Tengah Kenaikan Suku Bunga, Ini Kata Ekonom

23 September 2022

Rupiah Masih Loyo di Tengah Kenaikan Suku Bunga, Ini Kata Ekonom

Kemarin, BI mengerek suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Bayar Impor Mudah dengan KlikBCA Bisnis

16 Desember 2021

Bayar Impor Mudah dengan KlikBCA Bisnis

KlikBCA Bisnis menyediakan layanan transfer 14 mata uang dengan biaya ringan dan kurs cantik.

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Melemah di Level 14.580 per Dolar AS, Ini Tiga Penyebabnya

8 April 2021

Kurs Rupiah Melemah di Level 14.580 per Dolar AS, Ini Tiga Penyebabnya

Kurs rupiah berada di posisi 14.580 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis, 8 April 2021.

Baca Selengkapnya

Di Luar Prediksi, Kurs Rupiah Menguat di 13.986 per Dolar AS

10 Februari 2021

Di Luar Prediksi, Kurs Rupiah Menguat di 13.986 per Dolar AS

Pada pukul 11.23 siang hari ini kurs rupiah menguat 9 poin atau 0,06 persen menjadi Rp 13.986 per dolar AS.

Baca Selengkapnya