BPS: Juni, Jumlah Penumpang Kereta Api Turun 5,03 Persen

Reporter

Senin, 1 Agustus 2016 16:57 WIB

Kereta melintas saat pengendara motor mengunakan jalan pintas di dekat rel kereta api di Kawasan Buaran, Jakarta, 28 Juli 2016. Umumnya pelanggaran ini dilakukan saat kemacetan jam pulang kerja. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin mengatakan jumlah penumpang kereta api di Jawa dan Sumatera pada Juni 2016 menurun dibanding pada Mei 2016. Sebaliknya, jumlah barang yang diangkut kereta api meningkat.

Suryamin mengatakan jumlah penumpang kereta api di Jawa dan Sumatera yang berangkat pada Juni lalu menurun hingga 5,03 persen dibanding bulan sebelumnya. Penumpang pada periode tersebut tercatat 29,2 juta orang, sedangkan pada Mei ada 30,7 juta orang yang menggunakan kereta api.

"Sebagian besar penumpang pada Juni 2016 merupakan penumpang Jabodetabek pengguna Commuter," kata Suryamin di kantor BPS, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2016. Jumlah penumpang Commuter mencapai 23,8 juta orang atau 81,69 persen dari total penumpang kereta api.

Suryamin mengatakan penurunan jumlah penumpang kereta api terjadi di semua wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek); Jawa non-Jabodetabek; dan Sumatera. Masing-masing wilayah menurun hingga 2,38 persen; 15 persen; dan 18,60 persen.

Secara akumulatif, jumlah penumpang kereta api selama semester I 2016 mencapai 171,8 juta orang atau naik 9,58 persen dibanding periode yang sama pada 2015. Jumlah penumpang di Jabodetabek naik 11,57 persen, Jawa non-Jabodetabek naik 1,59 persen, dan Sumatera naik 8,31 persen.

Berbanding terbalik dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api justru meningkat. Jumlah barang naik 11,18 persen dari 2,7 juta ton pada Mei menjadi 3 juta ton pada Juni.

"Sebagian besar barang yang diangkut tersebut tercatat di wilayah Sumatera," ucapnya. Totalnya 2 juta ton dari keseluruhan barang yang diangkut.

Di wilayah Jawa non-Jabodetabek, peningkatan jumlah barang mencapai 8,25 persen. Sedangkan di Sumatera, kenaikannya sebanyak 12,60 persen.

Menurut Suryamin, jumlah barang yang diangkut kereta api selama semester I 2016 mencapai 16,9 juta ton atau naik 10,70 persen dibanding periode yang sama pada 2015. Peningkatan terjadi di wilayah Jawa non-Jabodetabek dan Sumatera masing-masing 4,58 persen dan 13,69 persen.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

4 jam lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

1 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

3 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

4 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

4 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

5 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

5 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

5 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

5 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

6 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya