Peserta Sail Indonesia 2016 Kagumi Keindahan NTT  

Reporter

Senin, 1 Agustus 2016 16:15 WIB

Kapal para peserta Sail Indonesia 2012 singgah di Medana Bay Marina, Lombok. TEMPO/Supriyantho Khafid

TEMPO.CO, Jakarta - Peserta Sail Indonesia 2016 terpesona dengan alam Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur serta sajian budaya masyarakat di kota tersebut. "Kami sungguh terpesona," kata wakil delegasi Peserta Sail Indonesia 2016, Beel, Senin, 1 Agustus 2016.

Beel mengatakan peserta Sail Indonesia 2016 berasal dari berbagai negara. Mereka memilih titik awal di Darwin, Australia, kemudian mengarungi lautan menuju Indonesia.

Perjalanan dilakukan menggunakan kapal layar (yacht) menuju Indonesia untuk menikmati sejumlah destinasi yang ada di daerah itu melalui pintu selatan Indonesia. "Kami berlabuh di Pantai Kupang sejak Senin, 25 Juli, hingga Rabu, 28 Juli. Sudah bergabung 37 yacht," katanya.

Sejak tiba di Kupang, para peserta sail sudah dipandu mengelilingi kota dan mendatangi sejumlah destinasi wisata, pusat kuliner, serta tempat hasil kerajinan tangan.

Selain itu, selama beberapa malam di Kota Kupang, warga menghibur peserta dengan sejumlah tarian adat dan budaya dari sejumlah daerah di wilayah ini. "Kami sangat bangga dan berterima kasih dengan penyambutan ini. Kami bahagia dan sangat menikmati Kota Kupang," tuturnya.

Dia mengaku akan membawakan dan menyampaikan hal bermakna yang baru pertama ditemukan dan dialami di Kota Kupang ini kepada semua orang yang akan ditemuinya, termasuk di negaranya. "Hal inilah yang akan saya wartakan ke seluruh dunia," kata turis berusia 58 tahun, yang mengaku baru pertama kali datang ke Kota Kupang itu.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang Ester Muhu secara terpisah mengatakan, dari 37 kapal layar yang sudah ada sejak Kamis, 28 Juli, terdapat hampir seratus orang yang sudah diajak mengelilingi Kota Kupang.

"Mereka juga sudah kita hibur dengan sejumlah tarian dan kegiatan adat untuk memperkenalkan budaya daerah," ujarnya.

Menurut rencana, pada Selasa, 2 Agustus 2016, para peserta di Kota Kupang mulai meneruskan pelayaran ke sejumlah titik. "Mereka akan dibagi dalam dua zona untuk kepentingan pilihan destinasi," ucapnya.

Ada kelompok yang akan terus berlayar ke arah timur menuju Pantai Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Setelah menikmati pantai Wini dan sajian di sana, para peserta melanjutkan rute ke Alor dan sekitarnya.

Sedangkan kelompok lain akan menuju arah barat ke Pulau Rote guna menikmati keindahan alam yang ada di sana. "Juga ke sejumlah lokasi lainnya di sepanjang hamparan wilayah itu," katanya.

Setelah itu, masing-masing kelompok melanjutkan pelayaran ke Wakatobi dan Raja Ampat di Papua.



ANTARA


Advertising
Advertising

Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

53 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

54 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya