BI: Tiga Tantangan Besar Ekonomi Global Perlu Diwaspadai  

Reporter

Senin, 1 Agustus 2016 15:54 WIB

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan tiga tantangan besar ekonomi global yang harus diwaspadai Indonesia. Tantangan yang utama adalah bagaimana strategi mengejar target pertumbuhan ekonomi seusai krisis keuangan global.

Selanjutnya adalah bagaimana menyusun kebijakan moneter yang optimal dan dapat ditempuh dalam perekonomian terbuka. “Terakhir, bagaimana mencapai stabilitas keuangan di tengah keragaman (divergensi) kebijakan moneter dunia,” kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Senin, 1 Agustus 2016.

BI pun menggelar seminar bersama Federal Reserve Bank of New York (FRBNY) untuk mendiskusikan masalah tersebut di Nusa Dua, Bali, Senin ini. Seminar itu mengambil tema "Managing Stability and Growth Under Economic and Monetary Divergence".

Baca Juga: Peserta Amnesti Pajak Jangan Tunggu Akhir September

Presiden FRBNY William C. Dudley berujar, beragamnya kebijakan ekonomi dan moneter ini didominasi negara-negara ekonomi terbesar di dunia. Akibatnya, timbul sejumlah risiko yang menjadi tantangan bagi otoritas di negara-negara Timur dan Barat.

Itu sebabnya, ucap dia, para pembuat kebijakan dipacu menyusun kebijakan yang bertujuan mendukung pertumbuhan dan memitigasi risiko. “Ini sekaligus mempertahankan stabilitas moneter dan keuangan,” tutur Dudley.

Simak: Lima Penerbangan Lion Air Delay Panjang, Ini Alasannya

Menurut Dudley, kebijakan moneter tidak bisa statis, tapi harus mampu menyesuaikan dengan kondisi perekonomian. Ada dua langkah penting dalam pengambilan kebijakan moneter, yaitu mempertimbangkan ekosistem ekonomi global secara ekspansif dan berkomunikasi secara jelas serta konsisten. “Untuk itu, pengambilan kebijakan moneter harus dilakukan secara cepat.”

GHOIDA RAHMAH




Berita terkait

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

5 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

18 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

1 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

3 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

4 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya