Pangan dan Transportasi Jadi Pendorong Utama Inflasi Juli  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 1 Agustus 2016 09:35 WIB

Pekerja tengah menata buah timun suri yang baru datang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, 17 Juni 2016. Timun suri tersebut dijual dengan harga Rp. 4500 per kilonya. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengaruh Lebaran yang diikuti kenaikan harga pangan dan tarif transportasi akan menjadi pendorong utama inflasi pada Juli 2016, yang diprediksi sekitar 0,8 persen secara bulanan dan 3,31 persen secara tahunan.

Ekonom PT Bank Pertama Tbk Josua Pardede mengatakan kenaikan harga komoditas pangan di tengah perayaan Idul Fitri menjadi faktor utama pendorong inflasi pada bulan ketujuh tahun ini.

Harga daging ayam, misalnya, diperkirakan naik 3,2 persen, cabai merah 4,3 persen, dan bawang merah 13,3 persen. Selain kenaikan pangan, inflasi didorong oleh kenaikan tarif transportasi seiring dengan libur Lebaran. Di luar itu, kenaikan tarif dasar listrik pada Juni 2016 sebesar 0,8 persen juga turut mendorong inflasi.

Peneliti Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia I Kadek Dian Sutrisna juga mengatakan, selain faktor Lebaran, kenaikan harga pangan dan transportasi didorong oleh momen libur sekolah.

Sementara itu, ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Dzulfian Syafrian menilai, inflasi pada Juli ini menarik karena memiliki tren yang berbeda pada awal dan akhir bulan.

Pada awal bulan, masyarakat membelanjakan uang dalam jumlah besar untuk kebutuhan Lebaran, sedangkan pada akhir bulan, masyarakat menahan belanja.

“Alhasil, inflasi tinggi di awal bulan diimbangi tekor di akhir bulan,” kata Dzulfian kepada Bisnis, Minggu, 31 Juli 2016.

Dzulfian menilai belum ada peningkatan daya beli masyarakat hingga Juli. Daya beli masyarakat masih lemah seperti bulan-bulan sebelumnya. Padahal seharusnya inflasi pada bulan ketujuh tahun ini cenderung tinggi karena ada momen Idul Fitri dibarengi dengan musim liburan sekolah.

Indikasi daya beli masyarakat lemah juga terlihat dari inflasi Juni yang cenderung rendah. Padahal momen tersebut bertepatan dengan Ramadan yang biasanya memiliki tingkat konsumsi yang tinggi.

Badan Pusat Statistik mencatatkan laju indeks harga konsumen (IHK) mengalami kenaikan atau inflasi 0,66 (month-to-month/mtm) dan 3,45 persen (year-on-year/yoy) dengan inflasi komponen inti sebesar 0,33 persen (mtm) dan 3,49 persen (yoy).

Dengan laju tersebut, inflasi sepanjang Januari hingga Juni bertengger di level 1,06 persen. Angka ini terbilang rendah karena inflasi satu bulan sebelum Lebaran selama dua tahun sebelumnya jauh lebih tinggi, yakni 0,93 persen.

Mohammad Faisal, Kepala Peneliti Center of Reform on Economics (CORE), menambahkan, kondisi daya beli masyarakat kelas menengah ke atas sudah mulai membaik.

Hal ini terlihat dari indikator penjualan mobil yang merangkak naik dari posisi negatif ke positif sejak Maret 2016. Namun daya beli masyarakat menengah ke bawah masih sangat lemah.

Kendati begitu, Faisal optimistis daya beli masyarakat pada semester II 2016 bakal membaik sebagai dampak pelonggaran kebijakan moneter serta makroprudensial yang dijalankan Bank Indonesia.

BISNIS



Berita terkait

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

3 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

13 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

18 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

21 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

25 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

25 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

29 hari lalu

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

31 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

37 hari lalu

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

38 hari lalu

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.

Baca Selengkapnya