TEMPO.CO, Jakarta - Saham-saham Tokyo ditutup lebih tinggi pada Jumat (29 Juli 2016), karena bank sentral Jepang (BoJ) mengumumkan akan terus memperlonggar kebijakan moneter guna mengalahkan deflasi.
Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo berakhir naik 92,43 poin atau 0,56 persen menjadi 16.569,27, sementara indeks Topix dari seluruh saham papan utama ditutup 5,74 poin atau 1,20 persen lebih tinggi pada 1.322,74.
Kenaikan dipimpin oleh saham-saham perbankan, perusahaan sekuritas dan asuransi, dengan nilai transaksi sekitar 3.296,7 miliar yen (sekitar 31,77 miliar dolar AS), demikian laporan Xinhua.
Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun
25 Februari 2024
Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun
Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.
Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual
4 Desember 2023
Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.