Ini Agenda yang Dibahas di Forum Ekonomi Islam Dunia ke-12

Reporter

Kamis, 28 Juli 2016 21:28 WIB

Ketua umum Forum Ekonomi Islam Dunia Tun Musa Hitam menyerahkan mou kepada Ketua Komite Organisasi WIEF Tanri Abeng didampingi Utusan Khusus Timur Tengah, Alwi Shihab dan Dewan Penasehat WIEF Irman Gusman di Jakarta, (20/10). TEMPO/ Puspa P

TEMPO.CO, Jakarta - World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center pada 2-4 Agustus 2016. WIEF kali ini mengusung tema “Desentralisasi Pertumbuhan, Memberdayakan Bisnis Masa Depan”.

Staf Ahli Kementerian Keuangan Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Indonesia Anton Hadiyanto mengatakan tema tersebut akan dibahas dalam sesi diskusi panel, business talk, hingga sesi presentasi bisnis. "Nantinya akan ada sub-tema yang disisipkan," kata Anton di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis, 28 Juli 2016.

Menurut Anton sub-tema yang akan dibahas ialah pembiayaan infrastruktur. "Bagaimana instrumen keuangan syariah bisa dimanfaatkan secara efektif untuk mendukung proyek infrastruktur," kata dia.

Tak hanya proyek infrastruktur, bahasan menyinggung pula pemanfaatan instrumen keuangan syariah untuk kebutuhan pengembangan usaha kecil dan menengah.

Forum juga akan membahas industri halal yang dapat dijadikan sarana meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi antarnegara Islam dan negara dengan populasi muslim yang signifikan. "Nanti kami juga akan memamerkan produk halal dari berbagai perusahaan menengah-kecil dari berbagai negara," kata Anton.

Selain makanan, industri garmen dan busana muslim turut disorot. Anton berujar Indonesia memanfaatkan bahasan tersebut untuk mengembangkan pasar. WIEF ke-12 akan menampilkan pagelaran busana muslim sekaligus fashion installation.

Bahasan lainnya berkaitan dengan teknologi inovatif, partisipasi wanita dalam bisnis, persaingan produk dan jasa, hingga perkembangan keuangan syariah di Indonesia.

Selain diskusi, WEIF menyiapkan beberapa program seperti Masterclass yang membahas pertumbuhan perusahaan yang bekerja dengan startups. Anton mengatakan WEIF juga memiliki program IdeaPad.

Program tersebut mempertemukan pemilik ide kreatif, investor produk ekuitas, perusahaan, serta konsumen. "Untuk meningkatkan sumber pendanaan bagi industri bisnis berbasis teknologi di kawasan ASEAN," kata dia.

WIEF merupakan forum tempat pemimpin dunia, pemimpin industri, akademikus, ahli regional, profesional, dan manajer perusahaan untuk berkumpul. Forum akan membahas peluang kerja sama bisnis di dunia muslim.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

15 Desember 2023

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian sampai dengan akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

21 Oktober 2022

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia terus menurun.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

28 September 2022

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

Luhut Binsar Panjaitan meminta Indonesia harus kompak menghadapi ancaman resesi global 2023.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

17 Februari 2020

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

Pasar saham menjadi yang paling rentan terpengaruh oleh dinamika perekonomian global yang diliputi ketidakpastian sejak awal 2020.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tolak Iran Hadiri KTT OKI di Jeddah

3 Februari 2020

Arab Saudi Tolak Iran Hadiri KTT OKI di Jeddah

Iran mengatakan Arab Saudi melarang delegasi Iran dari KTT OKI di Jeddah dengan tidak mengeluarkan visa untuk delegasi Iran.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

24 September 2019

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

Sri Mulyani mengatakan data tersebut menyiratkan bahwa sektor pertambangan memang mengalami tekanan yang sangat dalam pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

30 Juli 2019

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

Core menyatakan kondisi perekonomian dunia hingga akhir 2019 diperkirakan tumbuh lebih lambat dibanding 2018.

Baca Selengkapnya

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

10 April 2019

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomiglobal 2019 sebanyak 0,2 persen dari angka dikeluarkan pada Januari lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

27 Agustus 2018

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia mesti mengandalkan kemampuannya sendiri agar aman dari dampak ketidakstabilan ekonomi dunia"Saya tanya langsung gimana kira-kira prospek pertumbuhan ekonomi maupun keadaan ekonomi global secara umum, apa saranmu kepada Indonesia? Dia ngomong tidak punya saran, semuanya sulit diprediksi. Ya artinya menurut saya internal kita sendiri yang harus diperbaiki," kata Jokowi saat menerima anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

17 Juli 2018

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

Sri Mulyani menyatakan Indonesia siap menghadapi kondisi perekonomian global tersebut.

Baca Selengkapnya