Importir: PLB Efektif Tekan Biaya Logistik

Reporter

Rabu, 27 Juli 2016 23:03 WIB

TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) menyatakan perusahaan importir produsen sangat terbantu dalam menekan biaya logistik dengan kehadiran fasilitas pusat logistik berikat (PLB).


Wakil Ketua Badan Pengurus Pusat GINSI, Erwin Taufan mengatakan sebelum ada fasilitas PLB perusahaan importir produsen yang notabene memasukkan barang dalam jumlah besar harus membayar di awal terkait kewajiban kepada negara berupa bea masuk, dan pajak lainnya.


“Tetapi dengan fasilitas PLB ini kan pemerintah memberi insentif penangguhan bea masuk selama barang impor tersebut ada di PLB, selain itu waktu penangguhan bea masuk juga cukup panjang yakni bisa mencapai tiga tahun. Hal ini jelas sangat membantu importir termasuk pelaku usaha logsitik nasional,” ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (27 Juli 2016).


Taufan mengatakan langkah Pemerintah melalui Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu dalam menyiapkan PLB di sejumlah wilayah Indonesia dengan karakteristik komoditinya masing-masing merupakan salah satu solusi yang efektif mengurai persoalan tingginya biaya logistik di Indonesia saat ini.


Selain itu, kata dia, komoditi impor yang masuk ke PLB juga belum diberlakukan status larangan dan pembatasan atau lartas sebagaimana aturan yang berlaku. “Namun untuk lebih mengefektifkan fungsi PLB diperlukan pengawasan ketat oleh Bea dan Cukai,” paparnya.


Advertising
Advertising

Insentif pada fasilitas PLB merupakan program paket kebijakan ekonomi jilid II Pemerintahan Joko Widodo. Dalam program tersebut disebutkan, penyelenggaraan PLB dilaksanakan oleh perusahaan yang berbadan hukum Indonesia dan berkedudukan di Indonesia, dengan persyaratan menguasai lahan minimal 10.000 M2, kecuali untuk jenis barang yang ditimbun dalam tangki penimbunan.


BISNIS.COM

Berita terkait

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

4 jam lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

1 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

1 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

2 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

3 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

5 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

5 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

5 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya